Mandalika (ANTARA) - Pembalap Gresini Racing Fermin Aldeguer mengaku terlalu banyak berfikir ketika memasuki lap terakhir sprint race MotoGP Indonesia yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu.
Saat memasuki lap terakhir, Aldeguer mengungkapkan dirinya banyak keraguan setelah pembalap Aprilia Racing Marco Bezzecchi terus mengejarnya dan memangkas selisih waktu.
Dalam posisi 'overthinking' Aldeguer akhirnya tak dapat mempertahankan posisinya di urutan terdepan setelah Bezzecchi melakukan manuver ketika memasuki tikungan ke-10.
"Saya mulai berpikir banyak hal, tapi tanpa kehilangan fokus. Saya berpikir dengan kecepatan 29 hingga 30 tapi Bezzecchi datang dengan sangat cepat.. Kami kehilangan posisi pertama meski saya mencoba untuk bisa mengambil alih posisi terdepan kembali dan dia mempertahankan posisinya dengan baik," kata Fermin Aldeguer dalam konferensi pers seusai balapan.
Aldeguer yang memulai balapan dari urutan kedua, tampil mendominasi balapan sejak melakukan start yang apik dengan menerobos ke posisi terdepan.
Hingga 12 lap yang berlangsung, Aldeguer terus tampil dominan dengan mempertajam catatan waktunya.
Namun memasuki penghujung lap, The Bezz tampil sebagai mimpi buruk Aldeguer dengan menggagalkan kemenangannya di tikungan 10.
"Ketika saya menunjukkan kepada tim dan melihat orang-orang bahagia setelah balapan yang sengit ini sejujurnya saya bahagia," ujar Aldeguer.
Dengan memperoleh posisi kedua juga menjadikan pembalap yang baru promosi di kelas MotoGP ini memperoleh podium perdananya di sprint race.
Pembalap asal Spanyol ini akan melanjutkan aksinya di balapan utama dengan memulai balapan dari urutan kedua pada ajang yang akan dilangsungkan di Sirkuit Mandalika pada Minggu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: “Overthinking” gagalkan kemenangan Fermin Aldeguer di sprint race
