Bandarlampung (ANTARA) - Ketum KONI Lampung Taufik Hidayat merespon positif kebijakan Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir yang akan melakukan terobosan dengan menyederhanakan 191 Peraturan Menteri (Permen) sejak 2009, menjadi diringkas maksimal hanya 20 Permen.
"Terlihat dengan jelas cara pandang Erick Thohir yang berpihak kepada para pelaku olahraga untuk membangun sinergi dan prestasi," kata Taufik, dalam keterangannya di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengakui sempat kaget dengan kebijakan pemangkasan Permen tersebut, meski deregulasi itu sangat dibutuhkan untuk menjaga iklim pembinaan olah raga Indonesia tetap berjalan dengan optimal.
"Artinya pemerintah responsif terhadap masukan publik. Seperti pencabutan Permenpora 14/2024 yang menghambat pengembangan prestasi olahraga Indonesia," katanya.
Dengan pencabutan ini, lanjutnya, Kemenpora menegaskan komitmen untuk memperkuat sinergi dengan organisasi olahraga dan memastikan kebijakan yang diterapkan bersifat mendukung dan tidak membatasi.
"Kebijakan deregulasi ini merupakan bentuk keberpihakan terhadap aspirasi pelaku olahraga. Artinya, kami bersinergi untuk bersama membangun prestasi," ungkapnya.
Taufik menegaskan bahwa KONI Provinsi Lampung turut menyambut baik langkah ini, seperti yang sudah diungkapkan dalam Rapat Kerja Nasional KONI beberapa waktu lalu.
"Tim kecil yang dibentuk dengan tujuan menelaah permasalahan dalam Permenpora tersebut. Saya pribadi waktu itu tidak membayangkan sama sekali adanya perubahan besar dalam susunan kabinet Pak Prabowo seperti ini. Dengan bergantinya Menpora saat ini justru mempercepat segala proses pekerjaan tim kecil itu. Pak Erick justru mencabut secara keseluruhan kebijakan yang dirasa merugikan dunia olahraga Indonesia ini.” tambah Taufik.
Ia mengharapkan, dengan pencabutan Permenpora tersebut, semua pihak sudah menghapus segala pemikiran tentang isi dan lain-lain di peraturan menteri itu, dan kembali pada pola pembinaan sebelumnya.
“Termasuk pemerintah daerah dari provinsi hingga kabupaten dan kota segera menyesuaikan. Pencabutan ini sangat tepat waktu, sebelum diberlakukan Permenpora itu, kini sudah dicabut,” lanjut Taufik.
Baca juga: Erick janji tata ulang fokus olahraga untuk masa yang akan datang
Baca juga: Taufik Hidayat terpilih jadi Ketum KONI Lampung
Baca juga: KONI sebut Lampung miliki potensi untuk olahraga prestasi
