Penyumbatan drainase jadi penyebab terjadinya banjir di Lampung Selatan

id Lampung Selatan ,Penyumbatan drainase ,Picu banjir

Penyumbatan drainase jadi penyebab terjadinya banjir di Lampung Selatan

Petugas BPBD Lampung Selatan melakukan pembersihan drainase dari tumpukan sampah di salah satu lokasi banjir di Kecamatan Kalianda. ANTARA/Riadi Gunawan

Ada penyempitan gorong-gorong dan penyumbatan sampah serta curah hujan saat ini, khususnya di Lampung Selatan cukup tinggi

Lampung Selatan (ANTARA) - Kepala pelaksana (BPBD), Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Ariswandi mengatakan penyebab banjir yang melanda wilayah tersebut adalah penyumbatan drainase dan curah hujan yang tinggi.

"Ada penyempitan gorong-gorong dan penyumbatan sampah serta curah hujan saat ini, khususnya di Lampung Selatan cukup tinggi," kata Ariswandi di Kalianda, Senin.

Menurut dia, penyumbatan tersebut telah menjadikan air meluap saat hujan turun mulai Minggu (20/4) hampir di seluruh wilayah Lampung Selatan.

"Hampir seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Lampung Selatan terdampak banjir, pada Ahad pagi," katanya.

Ia menambahkan debit air yang cukup besar menyebabkan material berupa sisa potongan bambu dan ranting terbawa arus air, sehingga terjadi penyumbatan pada saluran drainase yang memicu air meluap, lalu menerjang jalan dan pemukiman warga.

Saat ini, ia memastikan, Tim BPBD, Damkarmat bersama TNI Polri telah melakukan pembersihan ranting pohon yang menyumbat sejumlah drainase serta mengakibatkan banjir tersebut.

"Saat ini tim BPBD bersama instansi terkait juga sedang melakukan pembersihan drainase agar air tersebut tidak tersumbat dan banjir bisa cepat surut," katanya.

Peristiwa itu, lanjut dia, tidak menimbulkan korban jiwa, hanya saja mengakibatkan kerusakan lingkungan serta jalanan yang banyak tertutup material lumpur.

"Sampai dengan saat ini tim BPBD masih melakukan pendataan terhadap desa mana saja yang terdampak dan berapa rumah warga yang terendam," ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada mengingat curah hujan di daerah tersebut masih cukup tinggi.

"Petugas BPBD juga melakukan sosialisasi penanganan bencana dan mengimbau warga agar tetap waspada terhadap ancaman bencana alam," ucap Ariswandi.

Baca juga: Petugas gabungan di Lamsel bantu warga bersihkan rumah dari lumpur banjir

Baca juga: BPBD Lamsel data desa dan rumah warga terdampak banjir

Baca juga: Sejumlah rumah di Lamsel terdampak banjir akibat hujan deras