Pemkab Lampung Selatan bersama ATR/BPN susun materi tata ruang kawasan Industri Katibung

id lampung, lampung selatan, lamsel, kalianda, atr/bpn

Pemkab Lampung Selatan bersama ATR/BPN susun materi tata ruang kawasan Industri Katibung

Pemkab Lampung Selatan bersama ATR/BPN susun materi teknis dan ranperkada rdtr ki katibung (ANTARA/HO-Pemkab Lamsel)

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyelenggarakan kegiatan Konsultasi Publik 2, di Kalianda, Selasa.

Kegiatan yang dibuka oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Setda Kabupaten Lampung Selatan, Dulkahar itu terkait pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis penyiapan bahan dan Rankaperda Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di sekitar Kawasan Industri (KI) Katibung.

Dulkahar menyampaikan Konsultasi Publik 2 tersebut merupakan bagian dari tahapan penting dalam penyusunan RDTR KI Katibung dan sekitarnya.

Oleh sebab itu, dirinya berharap, dalam Diskusi Publik 2 tersebut bisa mengumpulkan masukan dari masyarakat serta para pemangku kepentingan demi mewujudkan perencanaan tata ruang yang berkelanjutan dan sesuai kebutuhan daerah.

“Melalui diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan dokumen perencanaan-perencanaan yang maksimal dan sesuai dengan kebutuhan pembangunan jangka panjang,” kata Dulkahar.

Sementara itu, Kepala Subdirektorat Perencanaan Detail Tata Ruang Kawasan Ekonomi Wilayah I Kementerian ATR/BPN, Detty Theresia Putung, berharap semua peserta yang hadir dapat memberikan masukan terkait dengan penyusunan RDTR KI Katibung dan sekitarnya.

Dirinya mengungkapkan, sebelum memasuki tahap Konsultasi Publik 2, terlebih dahulu telah dilakukan Focus Group Discussion (FGD) 1, Konsultasi Publik 1, FGD 2 yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, pelaku usaha, hingga masyarakat luas.

“Diharapkan semua peserta yang hadir disini bisa memberikan saran dan masukan, sehingga rencana yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan harapan dan kebutuhan bersama,” kata Detty Theresia.