Wali Kota Bandarlampung dapat penghargaan dari Kemenkop UKM
Di era seperti sekarang, pinjaman online ilegal dan rentenir bisa ditekan dengan adanya koperasi.
Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana menerima penghargaan Pembina Koperasi Andalan dari Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) Republik Indonesia.
Penghargaan itu diserahkan oleh Ketua Umum Dekopin Dr Sri Untari Bisowarno kepada Wali Kota Eva Dwiana pada puncak Peringatan Hari Koperasi Nasional ke 77, di Gedung Smesco Jakarta, Jumat (12/7).
"Koperasi memiliki peran penting dalam perekonomian, itulah kenapa kami berkomitmen dalam melakukan pembinaan dan pengembangan koperasi," kata Wali Kota Eva Dwiana dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Sabtu.
Menurutnya, keberadaan koperasi memiliki kontribusi signifikan dalam memajukan ekonomi lokal serta meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan masyarakat secara umum.
"Di era seperti sekarang, pinjaman online ilegal dan rentenir bisa ditekan dengan adanya koperasi," kata dia.
Atas dasar itu, kata dia lagi, pemerintah kota terus mendorong agar dapat membina para anggotanya melalui pinjaman modal maupun peningkatan unit usaha.
"Kami terus mendorong anggota kami seperti pelaku UMKM untuk meminjam modal di koperasi guna meningkatkan usaha," kata dia pula.
Baca juga: Diskop Bandarlampung sarankan buruh Koperasi TKBM laksanakan RAT pada Februari
Baca juga: Pemkot Bandarlampung salurkan hibah ke UMKM
Penghargaan itu diserahkan oleh Ketua Umum Dekopin Dr Sri Untari Bisowarno kepada Wali Kota Eva Dwiana pada puncak Peringatan Hari Koperasi Nasional ke 77, di Gedung Smesco Jakarta, Jumat (12/7).
"Koperasi memiliki peran penting dalam perekonomian, itulah kenapa kami berkomitmen dalam melakukan pembinaan dan pengembangan koperasi," kata Wali Kota Eva Dwiana dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Sabtu.
Menurutnya, keberadaan koperasi memiliki kontribusi signifikan dalam memajukan ekonomi lokal serta meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan masyarakat secara umum.
"Di era seperti sekarang, pinjaman online ilegal dan rentenir bisa ditekan dengan adanya koperasi," kata dia.
Atas dasar itu, kata dia lagi, pemerintah kota terus mendorong agar dapat membina para anggotanya melalui pinjaman modal maupun peningkatan unit usaha.
"Kami terus mendorong anggota kami seperti pelaku UMKM untuk meminjam modal di koperasi guna meningkatkan usaha," kata dia pula.
Baca juga: Diskop Bandarlampung sarankan buruh Koperasi TKBM laksanakan RAT pada Februari
Baca juga: Pemkot Bandarlampung salurkan hibah ke UMKM