Bandarlampung (ANTARA) - Delegasi Unila yang diwakili Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, bersama Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, melakukan pertemuan dengan Technische Universität (TU) Dresden University of Technology
Pertemuan dilakukan pada Rabu, beberapa waktu lalu bersama 17 delegasi Indonesia yang mengikuti Program Semiconductor Education Roadshow 2024 Indonesia – Germany, oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Berlin.
TU Dresden University of Technology adalah salah satu universitas teknologi terbesar dan terkemuka di Jerman. Saat ini TU Dresden menjadi satu dari sebelas universitas unggulan kebanggaan Jerman sejak tahun 2012. Universitas ini memiliki 17 fakultas dengan 119 program.
TU Dresden adalah universitas yang memiliki cakupan spektrum penelitian luas dan dianggap teladan di seluruh Eropa. Fokus penelitiannya antara lain Ilmu Hayati, Material Kuantum, Mikroelektronika, Tactile Internet, Materials Science, Data-Intensive and Digital Sciences, Ekonomi Sirkular, dan Perubahan Masyarakat.
Sekitar 30.000 siswa terdaftar di TUD. Secara internasional, TUD telah mendapatkan reputasi sangat baik. Sekitar 18% mahasiswanya berasal dari luar negeri. Saat ini, 9.000-an karyawan dari 89 negara bekerja di TU Dresden.
Sebagai tindak lanjut Dr. Suripto yang diwawancarai tim website Unila, Jumat, 7 Juni 2024 mengatakan, Unila akan mengirimkan mahasiswanya secara bertahap dalam pertukaran pelajar, salah satunya ke universitas mitra di luar negeri,
“Dalam upaya implementasi prodi yang telah dan akan terakreditasi nasional Unila, akan bertahap mengirim mahasiswa dalam program pertukaran pelajar baik inbound maupun outbound,” ungkapnya.
Berita kerja sama/adv