Bandarlampung (ANTARA) - Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana alam yang belakangan ini terjadi di provinsi ini karena cuaca yang sedang ekstrem.
"Kondisi cuaca yang ekstrem saat ini seperti hujan deras dan angin kencang, telah memicu terjadinya banjir dan tanah longsor di beberapa daerah, oleh karena itu kami mengajak masyarakat waspada akan bencana alam," kata Kapolda Irjen Pol Helmy Santika di Mapolda Lampung, Minggu.
Kapolda Lampung itu juga memastikan bahwa pihaknya akan terus bekerja sama dengan instansi terkait dalam menghadapi bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah di provinsi ini.
"Kami selalu berkoordinasi dengan Basarnas dan BPBD untuk memberikan bantuan yang cepat dan tepat kepada masyarakat yang terdampak bencana. Kepolisian siap turun ke lapangan kapan saja dibutuhkan," kata dia.
Dia juga mengingatkan bahwa pentingnya masyarakat memantau situasi dan kondisi terkini terkait perkembangan cuaca secara berkala guna membantu mereka tetap waspada.
"Masyarakat bisa memanfaatkan berbagai sumber informasi terpercaya seperti website resmi BMKG atau media sosial yang memberikan informasi terkini tentang kondisi cuaca," kata dia.
Selain itu, Helmy juga meminta masyarakat agar selalu mempersiapkan diri dengan baik, seperti menyimpan dokumen penting dan obat-obatan di tempat yang mudah dijangkau.
"Sehingga, jika ada tanda-tanda bencana, segera evakuasi ke tempat yang lebih aman. Bencana alam memang tidak bisa diprediksi dengan pasti, namun kesiapsiagaan adalah kunci untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan.
Namun begitu, menurut dia, keselamatan adalah prioritas utama, sehingga Kapolda Lampung itu pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling membantu dan bergotong royong menghadapi situasi ini bersama-sama.
"Dengan imbauan ini, masyarakat Lampung bisa lebih waspada dan siap menghadapi berbagai kemungkinan bencana alam yang mungkin terjadi. Kepolisian bersama instansi terkait akan selalu sedia memberikan bantuan dan memastikan keselamatan warga," ujarnya.
Berita Terkait
Wali Kota Bandarlampung imbau ASN tak berjudi
Jumat, 5 Juli 2024 14:25 Wib
Karutan Bandarlampung bentuk pola pikir dengan kegiatan pengajian rutin
Jumat, 5 Juli 2024 14:21 Wib
Dinkes Bandarlampung sebut pengidap talasemia harus transfusi darah rutin
Jumat, 5 Juli 2024 13:58 Wib
Peringatan HUT Kota Bandarlampung, 150 orang ikut operasi katarak gratis
Kamis, 4 Juli 2024 16:19 Wib
Karutan siap tindak tegas anggotanya yang terlibat judi online
Kamis, 4 Juli 2024 15:38 Wib
Tim Kukang mahasiswa Itera ikuti kompetisi mobil hemat energi Asia-Pacific
Kamis, 4 Juli 2024 13:18 Wib
Polresta Bandarlampung ingatkan personel tak terlibat judi online
Kamis, 4 Juli 2024 13:15 Wib
Kemenag Lampung minta khatib sampaikan tentang bahaya judi online
Kamis, 4 Juli 2024 13:14 Wib