"Di area sekitar bendungan-bendungan yang ada di Provinsi Lampung ini terus dilakukan penghijauan setiap waktu," ujar Kepala Unit Pengelola Bedungan I BBWS Mesuji Sekampung Bambang Irwantoro di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan langkah penghijauan di sekitar area bendungan dilakukan selain untuk menjaga lanskap bendungan menjadi lebih asri, juga bertujuan sebagai area penyerapan air hujan untuk menjaga ketersediaan air di sekitar bendungan.
"Untuk penghijauan kami mengajak semua pihak untuk berpartisipasi menjaga konservasi di sekitar waduk ataupun bendungan, supaya air bisa terjaga terus. Lahan hijau di bendungan ini selalu di tanam pohon saat kegiatan hari air sedunia atau kegiatan-kegiatan lain secara rutin," katanya.
Menurut dia, untuk mempertahankan konservasi dan ketersediaan air di waduk, bendung ataupun bendungan, rata-rata setiap kegiatan dapat ditanam sebanyak 200-250 batang pohon di lokasi yang berbeda-beda.
"Kalau khusus di Bendungan Way Sekampung sejak pertama diresmikan sampai sekarang jumlah pohon yang sudah ditanam sekitar 3.000 batang. Pastinya akan terus ditambah sebagai upaya konservasi air," ucap Bambang.
Dia menjelaskan, dengan melakukan penghijauan tersebut dapat membantu menjaga cadangan air terutama saat kemarau.
"Ini bisa membantu menjaga cadangan air tanah juga. Kegiatan penanaman, penghijauan, dan konservasi ini akan terus dilakukan secara rutin di berbagai bendungan, waduk, bendungan yang ada di Lampung sebab banyak manfaat yang dihasilkan dari kegiatan seperti ini," tambahnya.