Bandarlampung (ANTARA) - Ketua Komisi Hubungan antar-Agama Kepercayaan dan Kerawam Keuskupan Tanjungkarang yang juga tokoh agama di Lampung Philipus Suroyo Pr mengatakan pesan Natal yang tersampaikan mendorong terbentuknya kesalehan sosial dan kesalehan individu umat Kristiani.
"Perayaan Natal tahun ini mengambil tema dari Lukas 2:15 yaitu "Marilah Kita Pergi ke Betlehem. Ini mengandung tiga pesan yang mendorong hadirnya kesalehan ritual dan kesalehan sosial umat, sehingga perayaan Natal tidak hanya menjadi seremonial atau kegiatan rutin belaka," ujar Romo Philipus Suroyo Pr di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan kelahiran Yesus Kristus yang penuh dengan kesederhanaan dan kesetiakawanan mengajarkan umat untuk hidup penuh kesederhanaan dan kerendahan hati, sehingga bisa membawa ketenangan, kedamaian, dan ini menjadi pesan Natal pertama.
"Kemudian, pesan kedua diharapkan semua orang tanpa terkecuali bisa hidup damai menjunjung toleransi, persaudaraan dengan mengutamakan hukum kasih sebagai fondasi kehidupan. Serta memberi hidupnya sebagai duta damai selain bagi dirinya juga bagi orang lain, sehingga perjumpaan dengan Tuhan di Natal memberi inspirasi bagi banyak orang untuk mengenal-Nya," katanya.
Pesan Natal ketiga, katanya, yaitu adanya penyampaian kabar keselamatan dengan kelahiran Yesus Kristus Sang Juru Selamat juga mengajarkan umat untuk selalu memiliki pengharapan, karena Tuhan tetap hadir dalam kesukaan ataupun kesukaran.
"Hari Natal juga memberi motivasi yang optimistis atas pengharapan dengan membawa Tuhan yang diimani dalam sebuah karya, setiap kerja, kegiatan, sehingga membawa semakin banyak orang mengalami kehadiran Tuhan meski dalam hidupnya diwarnai dengan keputusasaan, kebimbangan, kekuatiran," tambahnya.
Menurut dia, melalui adanya tiga pesan Natal tersebut, maka dapat mendukung tumbuhnya kesalehan individu dan kesalehan sosial agar umat dapat menjadi lebih baik.
Baca juga: Polresta Bandarlampung sebut ibadah Natal berjalan kondusif
Baca juga: Basarnas patroli perairan Selat Sunda pantau arus mudik Natal-Tahun Baru
Baca juga: Misa malam Natal bernuansa musik tradisional di Lampung
Romo Philipus: Natal di Lampung dukung perwujudan kesalehan sosial dan individu
Hari Natal juga memberi motivasi yang optimistis atas pengharapan dengan membawa Tuhan yang diimani dalam sebuah karya, setiap kerja, kegiatan, sehingga membawa semakin banyak orang mengalami kehadiran Tuhan