"Kami bersyukur UMKM Center dapat terbangun dengan baik, ini dapat menjadi ikon promosi produk UMKM lokal Lampung," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Bobby Irawan di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan bahwa pemerintah daerah tengah mengintegrasikan adanya paket wisata ke berbagai destinasi pariwisata di Lampung dengan kegiatan promosi produk UMKM melalui operasional UMKM Center.
"UMKM Center ini bisa menjadi destinasi utama wisata juga, sehingga kami akan integrasikan kunjungan ke UMKM Center dengan paket wisata. Sehingga wisatawan luar Lampung yang datang ke sini tidak hanya berwisata tetapi berbelanja buah tangan disana," katanya.
Dia menjelaskan kegiatan promosi produk UMKM dengan paket wisata harus diintegrasikan, agar ekonomi daerah semakin kuat bertumbuh karena adanya dampak ganda dari kedatangan wisatawan ke daerah.
"Apalagi yang datang merupakan wisatawan dalam bentuk kelompok besar, kami berharap bisa langsung masuk ke UMKM Center ketika sudah ke destinasi wisata. Sehingga nanti menimbulkan dampak baik bagi perkembangan ekonomi kreatif daerah, dengan saling bersinerginya antara pariwisata dengan promosi produk UMKM ini," ucap dia.
Dia mengatakan pemerintah daerah juga terus melakukan pelatihan bagi kelompok sadar wisata (Pokdarwis) serta pelaku UMKM di desa wisata, agar bisa menghasilkan produk berkualitas serta memiliki ciri khas sesuai destinasi yang dikunjungi.
"Harapannya dengan integrasi ini ekonomi daerah bisa bertumbuh melalui peningkatan sektor UMKM dan pariwisata," tambahnya.
Diketahui UMKM Center sebagai pusat produk UMKM lokal dan destinasi wisata berlokasi di Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim Kota Bandarlampung. Lokasi tersebut dipilih karena aksesnya yang strategis yakni bersebelahan dengan Jalan Soekarno Hatta dan terkoneksi dengan Pintu Tol Kota Baru.
Pusat UMKM itu telah dibangun dengan lahan seluas 4.856 meter persegi, lalu luas bangunan pusat UMKM se-Provinsi Lampung itu adalah 1.130 meter persegi dengan bangunan dua lantai dan akan diresmikan dalam waktu dekat.
Ia mengatakan bahwa pemerintah daerah tengah mengintegrasikan adanya paket wisata ke berbagai destinasi pariwisata di Lampung dengan kegiatan promosi produk UMKM melalui operasional UMKM Center.
"UMKM Center ini bisa menjadi destinasi utama wisata juga, sehingga kami akan integrasikan kunjungan ke UMKM Center dengan paket wisata. Sehingga wisatawan luar Lampung yang datang ke sini tidak hanya berwisata tetapi berbelanja buah tangan disana," katanya.
Dia menjelaskan kegiatan promosi produk UMKM dengan paket wisata harus diintegrasikan, agar ekonomi daerah semakin kuat bertumbuh karena adanya dampak ganda dari kedatangan wisatawan ke daerah.
"Apalagi yang datang merupakan wisatawan dalam bentuk kelompok besar, kami berharap bisa langsung masuk ke UMKM Center ketika sudah ke destinasi wisata. Sehingga nanti menimbulkan dampak baik bagi perkembangan ekonomi kreatif daerah, dengan saling bersinerginya antara pariwisata dengan promosi produk UMKM ini," ucap dia.
Dia mengatakan pemerintah daerah juga terus melakukan pelatihan bagi kelompok sadar wisata (Pokdarwis) serta pelaku UMKM di desa wisata, agar bisa menghasilkan produk berkualitas serta memiliki ciri khas sesuai destinasi yang dikunjungi.
"Harapannya dengan integrasi ini ekonomi daerah bisa bertumbuh melalui peningkatan sektor UMKM dan pariwisata," tambahnya.
Diketahui UMKM Center sebagai pusat produk UMKM lokal dan destinasi wisata berlokasi di Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim Kota Bandarlampung. Lokasi tersebut dipilih karena aksesnya yang strategis yakni bersebelahan dengan Jalan Soekarno Hatta dan terkoneksi dengan Pintu Tol Kota Baru.
Pusat UMKM itu telah dibangun dengan lahan seluas 4.856 meter persegi, lalu luas bangunan pusat UMKM se-Provinsi Lampung itu adalah 1.130 meter persegi dengan bangunan dua lantai dan akan diresmikan dalam waktu dekat.
