Kemendag sebut 30 pasar direvitalisasi di seluruh Indonesia
Bandarlampung (ANTARA) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebutkan bahwa jumlah pasar tradisional yang direvitalisasi sebanyak 30 unit pasar di seluruh Indonesia.
"Kegiatan revitalisasi pasar terus dilakukan sebagai upaya memberikan fasilitas yang nyaman bagi pedagang dan masyarakat yang jadi pembeli. Jumlah pasar tradisional yang tengah direvitalisasi sejak 2023 dan ada yang tahun ini sekitar 30 lebih unit pasar di seluruh Indonesia," ujar Direktur Sarana Perdagangan dan Logistik Kemendag Sri Sugy Atmanto, di Lampung Selatan, Kamis.
Ia mengatakan 30 unit pasar tradisional di seluruh Indonesia yang tengah dilakukan revitalisasi tersebut kondisinya ada yang dalam proses pembangunan, dan ada pula yang baru mulai dibangun.
"Kondisi pasar yang direvitalisasi tersebut saat ini ada yang sudah dibangun, ada yang masih dalam proses pembangunan, serta ada yang baru mulai membangun seperti Pasar Natar dan Pasir Gintung (di Lampung, Red)," katanya pula.
Menurut dia, di antara 30 unit pasar yang tengah direvitalisasi tersebut ada beberapa pasar tradisional yang proses pembangunannya mendapatkan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah mengunjungi secara langsung ke lokasi.
"Memang untuk revitalisasi 30 unit pasar tradisional di seluruh Indonesia Kementerian Perdagangan bekerjasama dengan PUPR untuk pembiayaan di atas Rp12 miliar, sedangkan yang di bawah Rp12 miliar dilakukan oleh kami dan pemerintah daerah. Sebab jumlah pembiayaannya beragam ada yang Rp40 miliar, bahkan ada yang lebih," ujarnya lagi.
Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Essy Asiah menambahkan, revitalisasi pasar sebanyak 30 pasar di seluruh Indonesia tersebut juga termasuk tiga unit pasar yang ada di Provinsi Lampung, yaitu Pasar Tematik di Kabupaten Lampung Barat yang hari ini diresmikan, kemudian Pasar Natar di Lampung Selatan dan Pasar Pasir Gintung di Kota Bandarlampung.
Dia melanjutkan, ditargetkan untuk pelaksanaan kegiatan revitalisasi pasar tradisional di seluruh Indonesia akan selesai pada 2024.
"Kalau revitalisasi pasar tradisional ini ditargetkan pada 2024 ini harus selesai semuanya sesuai dengan arahan," katanya.
Di Provinsi Lampung ada tiga pasar tradisional yang menjadi target revitalisasi, yakni Pasar Tradisional Pasir Gintung di Kota Bandarlampung dengan daya tampung 214 unit kios dan luas 2.000 meter persegi, dibangun dengan tipe bangunan dua lantai beserta basement dengan nilai pembiayaan Rp24 miliar.
Kemudian Pasar Tradisional Natar, Kabupaten Lampung Selatan dengan luas lahan 6.462 meter persegi, dibangun dengan tipe bangunan dua lantai dan memiliki kapasitas tampung 800 orang, 496 unit lapak, 18 unit ruko, dan 286 kios kecil. Nilai kontrak pembangunan pasat tersebut sebesar Rp44,4 miliar.
Sedangkan untuk Pasar Tematik Wisata yang ada di Kabupaten Lampung Barat dengan pembiayaan yang diperoleh dari Dana Alokasi Khusus Kementerian Perdagangan senilai Rp70 miliar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendag sebut 30 pasar direvitalisasi di seluruh Indonesia
"Kegiatan revitalisasi pasar terus dilakukan sebagai upaya memberikan fasilitas yang nyaman bagi pedagang dan masyarakat yang jadi pembeli. Jumlah pasar tradisional yang tengah direvitalisasi sejak 2023 dan ada yang tahun ini sekitar 30 lebih unit pasar di seluruh Indonesia," ujar Direktur Sarana Perdagangan dan Logistik Kemendag Sri Sugy Atmanto, di Lampung Selatan, Kamis.
Ia mengatakan 30 unit pasar tradisional di seluruh Indonesia yang tengah dilakukan revitalisasi tersebut kondisinya ada yang dalam proses pembangunan, dan ada pula yang baru mulai dibangun.
"Kondisi pasar yang direvitalisasi tersebut saat ini ada yang sudah dibangun, ada yang masih dalam proses pembangunan, serta ada yang baru mulai membangun seperti Pasar Natar dan Pasir Gintung (di Lampung, Red)," katanya pula.
Menurut dia, di antara 30 unit pasar yang tengah direvitalisasi tersebut ada beberapa pasar tradisional yang proses pembangunannya mendapatkan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah mengunjungi secara langsung ke lokasi.
"Memang untuk revitalisasi 30 unit pasar tradisional di seluruh Indonesia Kementerian Perdagangan bekerjasama dengan PUPR untuk pembiayaan di atas Rp12 miliar, sedangkan yang di bawah Rp12 miliar dilakukan oleh kami dan pemerintah daerah. Sebab jumlah pembiayaannya beragam ada yang Rp40 miliar, bahkan ada yang lebih," ujarnya lagi.
Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Essy Asiah menambahkan, revitalisasi pasar sebanyak 30 pasar di seluruh Indonesia tersebut juga termasuk tiga unit pasar yang ada di Provinsi Lampung, yaitu Pasar Tematik di Kabupaten Lampung Barat yang hari ini diresmikan, kemudian Pasar Natar di Lampung Selatan dan Pasar Pasir Gintung di Kota Bandarlampung.
Dia melanjutkan, ditargetkan untuk pelaksanaan kegiatan revitalisasi pasar tradisional di seluruh Indonesia akan selesai pada 2024.
"Kalau revitalisasi pasar tradisional ini ditargetkan pada 2024 ini harus selesai semuanya sesuai dengan arahan," katanya.
Di Provinsi Lampung ada tiga pasar tradisional yang menjadi target revitalisasi, yakni Pasar Tradisional Pasir Gintung di Kota Bandarlampung dengan daya tampung 214 unit kios dan luas 2.000 meter persegi, dibangun dengan tipe bangunan dua lantai beserta basement dengan nilai pembiayaan Rp24 miliar.
Kemudian Pasar Tradisional Natar, Kabupaten Lampung Selatan dengan luas lahan 6.462 meter persegi, dibangun dengan tipe bangunan dua lantai dan memiliki kapasitas tampung 800 orang, 496 unit lapak, 18 unit ruko, dan 286 kios kecil. Nilai kontrak pembangunan pasat tersebut sebesar Rp44,4 miliar.
Sedangkan untuk Pasar Tematik Wisata yang ada di Kabupaten Lampung Barat dengan pembiayaan yang diperoleh dari Dana Alokasi Khusus Kementerian Perdagangan senilai Rp70 miliar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendag sebut 30 pasar direvitalisasi di seluruh Indonesia