KAI Divre IV Tanjungkarang ajak masyarakat disiplin kurangi angka kecelakaan

id lampung, kai, kai divre iv, divre iv, tanjungkarang

KAI Divre IV Tanjungkarang ajak masyarakat disiplin kurangi angka kecelakaan

Ajak masyarakat disiplin berkendara, Upaya KAI Divre IV Tanjungkarang kurangi angka kecelakaan (ANTARA/HO-KAI)

Bandarlampung (ANTARA) - Masa libur Natal dan Tahun Baru 2023/2024 sudah berjalan, diperkirakan ratusan ribu orang akan memasuki wilayah Lampung untuk memanfaatkan masa liburan baik untuk mudik pulang kampung atau pun untuk berwisata.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjungkarang menyediakan 47.124 tempat duduk selama masa operasi Angkutan Natal dan Tahun Baru dari 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.

Pada awal periode masa Natal dan Tahun Baru 2023/2024 Divisi Regional IV Tanjungkarang melakukan sosialisasi kepada para wisatawan yang hendak datang ataupun melewati wilayah Lampung agar berhati-hati saat melintas pada perlintasan kereta api. Sosialisasi tersebut, digelar dengan menggandeng Komunitas Pecinta Kereta Api Barisan Railfans Divre Empat (Baradipat) di Pelabuhan Bakauheni pada Kamis (21/12).

Manajer Humas KAI Divisi Regional IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari menyampaikan alasan mengapa Pelabuhan Bakauheni menjadi pilihan untuk melakukan sosialisasi karena tempat tersebut merupakan kedatangan pertama para pelancong yang ingin memasuki wilayah Lampung. Ia juga menegaskan sosialisasi tersebut merupakan bentuk kepedulian Divre IV Tanjungkarang kepada masyarakat pengguna jalan raya dan seluruh pengguna transportasi kereta api.

“Kami mengimbau agar para wisatawan/pelancong yang hendak berlibur, pulang kampung, ataupun hanya melintas di wilayah Lampung agar tetap berhati-hati. Saat ini, masih ada 31 perlintasan resmi tidak dijaga dan 140 perlintasan tidak resmi tidak dijaga dari total 211 perlintasan yang ada di wilayah Divre IV Tanjungkarang,” terang Zaki.

Ia menjelaskan wewenang terkait peningkatan keselamatan di Perlintasan Sebidang antara Jalur KA dengan jalan merupakan tanggung jawab pemerintah sesuai peraturan Menteri Perhubungan No 94 Tahun 2018. Maka dari itu, peningkatan keselamatan di perlintasan sebidang merupakan tanggung jawab bersama dan harus menjadi perhatian berbagai pihak.

“Masyarakat diharapkan selalu berhati-hati saat melintas terutama saat volume kendaraan di musim libur Natal dan Tahun Baru yang tentunya akan semakin meningkat. Masyarakat yang hendak menikmati liburan harus tetap mengutamakan keselamatan saat berkendara dan mendahulukan perjalanan kereta api. Keberadaan palang pintu, sirene, dan penjaga perlintasan hanyalah alat bantu keamanan semata. Alat utama keselamatannya ada di rambu-rambu lalu lintas,” jelas Zaki.

Saat ini, masih banyaknya perlintasan kereta api yang tidak dijaga di Divre IV Tanjungkarang menjadi salah satu pemicu terjadinya kecelakaan. Zaki membeberkan angka kecelakaan lalu lintas pada perlintasan sebidang yang tercatat di Divre IV Tanjungkarang selama 3 tahun terakhir masih cukup tinggi. Pada tahun 2021 saja telah terjadi 48 kasus kecelakaan, lalu tahun 2022 angkanya meningkat menjadi 50 kasus dan pada tahun 2023 hingga Desember bulan ini sudah terjadi sebanyak 23 kasus kecelakaan antara KA dengan kendaraan.

“Selain menghadirkan perjalanan kereta api yang aman dan menciptakan ekosistem transportasi yang nyaman. Divre IV Tanjungkarang terus berkomitmen menjadikan keselamatan sebagai fokus utama pada masa Nataru 2023/2024. Kami berpesan agar seluruh pihak saling bekerjasama untuk menyukseskan Nataru 2023/2024 sebagai upaya menghadirkan liburan akhir tahun yang penuh suka cita,” tutup Zaki. (kerjasama)