Yayasan Widya Erti Indonesia buka Sekolah Lapang Kelapa Nira

id Yayasan Widya Erti Indonesiaa, Sekolah Lapang Kelapa Nira,kelapa

Yayasan Widya Erti Indonesia buka Sekolah Lapang Kelapa Nira

Foto bersama setelah pembukaan Sekolah Lapang Kelapa Nira (SLKN) di Lampung Timur, Rabu (8/11/2023). ANTARA/Muklasin

Sekolah Lapang Kelapa Nira diharapkan berdampak pada produksi kelapa nira yang lebih baik.
Lampung Timur (ANTARA) - Yayasan Widya Erti Indonesia membuka Sekolah Lapang Kelapa Nira (SLKN) di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.

Acara berlangsung di Hotel Yestoya, Way Jepara, Lampung Timur, Rabu. Dibuka perwakilan Yayasan Widya Erti Indonesia Whisnu Boediono.

Acara itu dihadiri perwakilan perusahaan Unilever Mukhlisudin, perwakilan Yayasan Widya Erti Indonesia Whisnu Boediono dan Lukman Efendi, perwakilan perusahaan Berkah Usaha Mandiri Amanda, dokter kelapa Lukman Safeis, kolektor Anto, petani kelapa, kelompok petani kelapa, dan pengusaha kelapa.

"Dengan adanya Sekolah Lapang Kelapa Nira diharapkan berdampak pada produksi kelapa nira yang lebih baik," ujar perwakilan perusahaan Unilever Mukhlisudin. 

Mukhlisudin mengatakan, jika kualitas air nira kelapa baik, gula yang dibuat juga akan baik, sehingga harga jual gula merah yang diterima petani menjadi tinggi.

"Tujuan dibukanya SLKN ini untuk menyejahterakan petani kelapa," katanya lagi.

Perwakilan Yayasan Widya Erti Indonesia Lukman Efendi menjelaskan melalui program SKLN, petani kelapa di Lampung Timur akan diberikan pembinaan dan pelatihan.

"Ada 7 materi yang akan diberikan kepada petani kelapa. fokusnya pada praktik pertanian yang baik," ujar Lukman Efendi.

Lukman Efendi mengatakan, SLKN memiliki 10 dokter kelapa yang bertugas melatih dan membina para petani kelapa.

"Tahap awal petani yang akan kami latih ada 17 kelompok, dan 373 petani," ujarnya pula.

Target yang diharapkan, petani kelapa di Lampung Timur mampu menciptakan praktik pertanian yang baik dan berkelanjutan.

Kabupaten Lampung Timur memiliki potensi pertanian dan perkebunan yang sangat besar. Komoditas unggulan pertanian Kabupaten Lampung Timur, di antaranya padi, jagung, singkong, kelapa, dan lada.

Kelapa telah menjadi sumber penghidupan tetap bagi ribuan kepala keluarga di daerah tersebut.

Pohon kelapa yang banyak ditanam di kebun dan sekitar pekarangan rumah, mereka jual buahnya dan air niranya diambil untuk  diolah menjadi gula merah.
Baca juga: Petani Kelapa Banyuasin tembus pasar dunia Bersama KULAKU
Baca juga: Hama kwangwung masih jadi masalah belum teratasi petani kelapa Lampung Timur