Metro (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro menerima logistik tahap pertama Pemilu 2024 dari KPU Provinsi Lampung, Senin, berupa 2.320 kotak suara yang langsung disimpan di gudang logistik KPU Metro, di Kelurahan Margorejo, Metro Selatan.
"Hari ini secara seremonial penyerahan logistik tahap satu dari KPU Provinsi Lampung ke KPU Kota Metro yang ditempatkan memang di Kota Metro secara simbolis. Dan semalam sudah hadir kotak suara yang berjumlah 2.320 kotak yang nantinya akan kami distribusikan di 462 TPS," kata Ketua KPU Metro Nurris Septa Pratama.
Ia menjelaskan, gudang logistik KPU Metro dijaga sangat ketat selama 24 jam oleh petugas kepolisian. Selain itu, gudang tersebut juga dipantau oleh KPU RI melalui Closed Circuit Television (CCTV).
"Selain dari pihak kepolisian, kami juga menyiapkan tenaga yang jaga untuk melakukan pengamanan serta tentu teman-teman Bawaslu juga akan selalu monitor. Kemudian di sini juga dilengkapi dengan CCTV yang sudah termonitor langsung di KPU RI. Karena ini CCTV kita ini sistem satelit, jadi bisa dicek langsung oleh KPU RI, provinsi maupun KPU Metro," katanya lagi.
Septa menuturkan, untuk logistik pemilu tahap II diperkirakan akan kembali diterima KPU Metro antara bulan Desember sampai Januari 2024.
"Tentu ini menjadi hal yang penting dan harus kami siapkan sebagai jaminan keamanan sampai dengan hari H bisa kami distribusikan ke TPS. Kemudian setelah penetapan DCT baru kami akan lakukan proses input kebutuhan di KPU RI serta nanti barulah diperkirakan tahap 2 dapat diterima antara bulan Desember hingga Januari 2024," katanya pula.
Untuk pendistribusian, ujar dia, meskipun di Kota Metro tidak ditemukan kendala, namun pihaknya telah mengantisipasi kesulitan yang dihadapi mulai dari infrastruktur jalan hingga cuaca.
"Alhamdulillah memang titik tersulit di Kota Metro tidak seperti kabupaten kota lainnya, tentu kan persoalan misalnya hanya terkendala jalan dan lebih kepada faktor cuaca. Bagaimana mengantisipasi misalnya ketika turun hujan pada saat pendistribusian dan kami harus melakukan manajemen risiko," ujarnya lagi.
Kepolisian Resor (Polres) Metro bakal menempatkan sejumlah personelnya untuk melakukan pengamanan di kantor KPU setempat. Langkah tersebut sebagai tanda dimulainya Operasi Mantap Brata Krakatau 2023-2024.
Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho mengatakan, sebuah langkah pengamanan menyeluruh yang dilakukan sebagai persiapan menjelang Pemilu 2024 mendatang. Penempatan personel Polres Metro bertujuan untuk memastikan proses pemilu yang aman dan lancar.
"Sebagai bagian dari Operasi Mantap Brata Krakatau, personel ditempatkan di kantor KPU dan Bawaslu untuk meningkatkan keamanan dan memfasilitasi berfungsinya lembaga-lembaga penting tersebut selama periode ini," ujarnya.
“Operasi Mantap Brata Krakatau merupakan langkah penting yang dilakukan Polres Metro untuk menjaga proses demokrasi. Dengan hadirnya personel yang berdedikasi di kantor KPU dan Bawaslu, warga bisa yakin akan keamanan dan integritas proses pemilu," katanya lagi.
Menurutnya, pengerahan personel tersebut sebagai bentuk komitmen Polres Metro dalam menjaga keamanan dan ketertiban, mencegah potensi gangguan dan menjaga integritas proses pemilu.
"Memastikan keselamatan petugas pemilu, kandidat, dan warga negara merupakan hal yang sangat penting untuk memungkinkan pelaksanaan pemilu yang adil dan transparan. Tujuan pengamanan ini adalah untuk menjaga keamanan, menciptakan suasana kondusif bagi warga negara untuk menggunakan hak pilihnya secara bebas, dan mencegah potensi kejadian yang dapat membahayakan keadilan pemilu," katanya menegaskan.
Baca juga: TNI dan Polri ajak masyarakat ciptakan Pemilu 2024 damai
Baca juga: PDIP Metro : Ganjar-Mahfud miliki komitmen kuat bangun bangsa