Bandarlampung (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) menyebutkan media memiliki peran penting menginformasikan kebijakan-kebijakan BI.
"Dalam strategi komunikasi BI, media memiliki peran penting dalam memperkuat komunikasi kebanksentralan, termasuk kebijakan BI," kata Kepala Divisi Relasi Media dan Opinion Maker Departemen Komunikasi BI Syachman Perdymer, di Serpong, Banten, Sabtu.
Ia menyebutkan bahwa kebijakan-kebijakan BI perlu diketahui oleh masyarakat luas karena itu diperlukan peran media.
Menurutnya, membangun kepercayaan publik menjadi salah satu upaya BI untuk menjaga stabilitas.
Ia mengatakan, sebuah kebijakan yang dikeluarkan bank sentral tidak akan berhasil secara maksimal jika tidak bisa memperoleh kepercayaan dari publik.
"Sangat penting bagi BI sebagai bank sentral untuk menjaga ekspektasi publik guna menjaga stabilitas," ujarnya pula.
Dia mengharapkan dengan tersampaikannya pesan, masyarakat akan lebih paham dengan kebijakan yang dikeluarkan BI.
Pada sisi lain, ia menambahkan beberapa tantangan komunikasi di tengah kemajuan teknologi saat ini, di antaranya fenomena post trust (era dimana kebohongan dapat menyamar menjadi kebenaran), maraknya hoaks maupun masifnya netizen journalism di media sosial.
Baca juga: BI Lampung catat beras sumbang inflasi 0,312 persen
Baca juga: Diikuti 40 jurnalis, BI Lampung gelar "Capacity Building"
Bank Indonesia sebut media berperan penting informasikan kebijakan BI
Sangat penting bagi BI sebagai bank sentral untuk menjaga ekspektasi publik guna menjaga stabilitas.