Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) memantau kondisi dan penanganan anak sekolah yang menjadi korban perundungan di wilayah Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah.
Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nahar mengatakan bahwa tim petugas kementerian sudah menjenguk pelajar SMP Negeri 2 Cilacap yang menjadi korban perundungan.
"Sudah bertemu dengan Ananda FF, yang dirujuk ke Rumah Sakit Margono di Purwokerto karena ada indikasi satu tulang rusuk patah dan juga menjalani MRI karena mengeluh sakit di area belakang telinga dan leher," katanya saat dihubungi dari Jakarta, Jumat.
Menurut dia, tim KPPPA yang dipimpin oleh Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak dari Kekerasan Ciput Eka Purwianti menjenguk dan memberikan bantuan kepada FF serta memastikan hak-haknya dipenuhi.
Nahar mengatakan bahwa kementerian juga memantau upaya pelindungan hukum bagi pelajar korban perundungan tersebut serta memastikan dia mendapat pendampingan psikologis dan layanan pemulihan trauma.
Video yang menunjukkan tindakan perundungan terhadap FF sebelumnya beredar di media sosial. Polisi lantas mengamankan dua kakak kelas yang diduga melakukan kekerasan kepada FF, yakni MK (15) dan WS (14).
Berita Terkait
Kisah "Kartini" dari Lampung untuk memberdayakan anak-anak termarginalkan
Minggu, 21 April 2024 10:44 Wib
Pelatih Korsel U-23 terkesan dengan penampilan anak asuhnya
Sabtu, 20 April 2024 10:30 Wib
Kolaborasi Dompet Dhuafa bersama Toshiba hadirkan kebahagiaan bagi anak yatim piatu
Jumat, 19 April 2024 22:08 Wib
Polisi tangkap ayah dan kakek cabuli anak kandung di Lampung Selatan
Jumat, 19 April 2024 13:14 Wib
Polisi tangkap kakek dan ayah yang tega setubuhi anak kandungnya
Minggu, 14 April 2024 16:00 Wib
Jokowi ajak cucu wisata pengenalan satwa
Minggu, 14 April 2024 8:33 Wib
Presiden antarkan 43 anak yatim belanja baju-makanan untuk Lebaran
Selasa, 9 April 2024 18:27 Wib
Gabriel Jesus ingatkan Bayern bahwa Arsenal bukan anak-anak lagi
Selasa, 9 April 2024 8:46 Wib