Ogan Komering Ulu, Sumsel (ANTARA) - PT Semen Baturaja (SMBR) Tbk di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, melalui Rumah BUMN Baturaja menggelar pelatihan pengolahan kopi sekaligus sosialisasi Program SMBR Eco Cafe Ngopi Bayar Pakai Sampah bagi pelaku UMKM mitra binaan di daerah itu.
Vice President of Corporate Secretary SMBR Basthony Santri di Baturaja, OKU, Selasa mengatakan kegiatan yang dilaksanakan di Rumah BUMN Baturaja tersebut dengan menggandeng salah satu pemilik kedai kopi "Cafe Ngupi Kuday" yang merupakan mitra binaan perusahaan itu.
"Pelatihan roasting kopi atau memanggang kopi ini menyasar pada puluhan pelaku UMK yang telah terdaftar di Rumah BUMN Baturaja, khususnya di bidang kopi, masyarakat umum dan pelaku usaha lainnya yang memiliki minat untuk mengetahui proses pembuatan kopi," katanya.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud komitmen perusahaan terhadap peningkatan gerakan ekonomi yang berwawasan lingkungan.
Dia menjelaskan, pelatihan ini merupakan wujud kepedulian terhadap pelaku UMKM khususnya di bidang kopi, untuk meningkatkan pengetahuannya dalam proses pengolahan kopi sekaligus pembekalan kepada pelaku usaha dan masyarakat di Baturaja dengan gerakan peduli lingkungan.
Dalam penjelasannya, ia menyampaikan bahwa roasting kopi merupakan proses penting untuk mengubah biji kopi hijau (Green Bean) yang keras menjadi biji kopi siap minum yang menghadirkan kenikmatan bagi peminum kopi.
Proses ini melibatkan pemanasan biji kopi pada suhu tertentu dan waktu tertentu untuk mencapai cita rasa yang diinginkan serta menciptakan reaksi kimia kompleks pada biji kopi yang mengubah karakteristiknya secara drastis.
"Salah satu kunci utama dalam menyangrai kopi adalah pengaturan suhu yang tepat dan tepat untuk menginduksi reaksi yang diinginkan pada biji kopi sehingga menciptakan rasa, aroma dan kompleksitas yang diinginkan," jelasnya.
Ia berharap melalui pelatihan ini dapat meningkatkan semangat pelaku usaha di Baturaja untuk terus berinovasi dan memulai gerakan positif dengan mengurangi penggunaan kemasan plastik, kantong plastik, botol plastik dan gelas plastik, serta memanfaatkan sampah.
Gerakan ini sejalan dengan tiga pilar yang ditetapkan oleh perusahaan plat merah tersebut, yaitu mendorong solusi dan inovasi berkelanjutan, melindungi lingkungan, serta menciptakan nilai bagi karyawan dan komunitas.
SMBR mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) melalui implementasi program-program berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh wilayah operasionalnya.
"Hal ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Lingkungan dan Sosial (TJSL), demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat," ujarnya.