Disparekraf Lampung targetkan kunjungan wisata 2023 capai 5,5 juta orang

id Pariwisata Lampung,Target kunjungan wisata, wisatawan lampung

Disparekraf Lampung targetkan kunjungan wisata 2023 capai 5,5 juta orang

Situasi penyeberangan menggunakan kapal wisata milik warga menuju beberapa objek wisata bahari di Kabupaten Pesawaran, Lampung. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Ekonomi kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung menargetkan pada 2023 kunjungan wisatawan ke daerahnya mencapai 5,5 juta orang.

"Arah pembangunan kepariwisataan dan ekonomi kreatif Provinsi Lampung memiliki tiga indikator kerja utama yang akan terus ditingkatkan dari tahun ke tahun untuk memajukan sektor ini," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Bobby Irawan di Bandarlampung, Sabtu.

Ia mengatakan tiga indikator kerja utama tersebut adalah peningkatan jumlah kunjungan wisatawan baik mancanegara ataupun wisatawan nusantara. Lalu peningkatan lama tinggal wisatawan, dan peningkatan nilai belanja wisatawan di Lampung.

"Pada rencana strategis (Renstra) 2019-2024, ditargetkan pada 2023 ini kunjungan wisatawan ke sini dapat mencapai 5,5 juta orang dengan rata-rata lama waktu tinggal 2,63 hari dan rata-rata pengeluaran wisatawan sebesar Rp900 ribu," katanya.

Sedangkan target di 2024 kunjungan wisatawan berjumlah 7,8 juta orang, dengan lama waktu menginap 2,88 hari dan belanja wisatawan mencapai Rp1,05 juta.

"Pada 2022 tepatnya saat pandemi COVID-19 masih berlangsung dengan target kunjungan wisatawan 4 juta orang realisasi ada 4,6 juta orang dengan lama waktu menginap 2,12 hari serta belanja Rp911 ribu atau naik dari sebelumnya yang hanya Rp800 ribu," ucapnya.

Menurutnya, dengan adanya target dan capaian tersebut dapat mendukung pengembangan pariwisata Lampung untuk meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian daerah yang saat ini tengah bertumbuh.

"Untuk meningkatkan sektor pariwisata dilakukan dengan tiga indikator tersebut, dan ada sejumlah strategi yang dilakukan yaitu dengan menjalankan tata kelola kepariwisataan berkelanjutan, memberikan manfaat ekonomi pada setiap destinasi, pelestarian sosial budaya, dan pelestarian lingkungan," tambahnya.

Dia mengatakan untuk meningkatkan kunjungan wisata ke destinasi wisata di daerahnya pihaknya pun telah melakukan peningkatan kapabilitas sumber daya kepariwisataan lokal agar mampu memberikan pelayanan terbaik kepada pelancong yang hadir.

"Sumber daya pariwisata seperti Pokdarwis terus kami latih agar mampu berdaya saing dengan daerah lainnya, serta bisa meningkatkan ketertarikan wisatawan untuk menghabiskan waktu liburannya di Lampung dengan pelayanan baik yang diberikan," kata dia pula.