Bandarlampung (ANTARA) - Bawaslu Lampung berharap tidak ada kendala dalam pencairan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) tahap I di Tahun 2023 dari pemerintah daerah (pemda).
"Kami harap untuk NPHD tidak ada kendala untuk di Lampung. Dimana pada tahap I pencairan NPHD harus dikeluarkan sebesar 40 persen pada tahun ini," kata Ketua Bawaslu Lampung Iskardo P Panggar, di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan bahwa penyusunan anggaran NPHD telah berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan, dimana hak tersebut diperlukan bagi keperluan pemilihan kepala daerah.
"Jadi dana itu nanti akan digunakan seperti pembayaran honorarium, sosialisasi, pendidikan politik kepada masyarakat dan aparatur pengawas pemilu hingga tingkat kelurahan," kata dia.
NPHD Bawaslu Lampung yang telah ditetapkan oleh bersama oleh Pemprov Lampung sebesar Rp89 miliar, dimana di tahun ini dana tersebut harus dicairkan 40 persen.
Sementara itu Ketua Bawaslu Kota Bandarlampung Candrawansah mengatakan bahwa pemda harus merealisasikan pencairan 40 persen NPHD sebagaimana peraturan dari pemerintah pusat.
"Kami mengajukan Rp42 miliar tapi setelah melakukan pertemuan dengan Pemkot Bandarlampung yang ditetapkan untuk NPHD sebesar Rp28 miliar," kata dia.
Ia menegaskan bahwa apabila terdapat kendala dalam pencairannya ke depan tentu akan segera dilaporkan ke Bawaslu RI.
"Kami akan berjenjang melaporkan bika ada keterlambatan, tetapi yang pasti tahun ini pemda wajib mencairkan 40 persen dari NPHD yang telah ditetapkan," kata dia.
Berita Terkait
Pemkot Bandarlampung resmikan Gedung Mal Pelayanan Publik
Jumat, 20 September 2024 16:36 Wib
Kejari Bandarlampung terima denda terpidana Alay dalam kasus korupsi APBD
Jumat, 20 September 2024 13:42 Wib
Fokus Pilkada, Wali Kota Bandarlampung cuti mulai 25 September
Kamis, 19 September 2024 22:16 Wib
Distan Bandarlampung sebut 186 hektare lahan sawah tak boleh beralih fungsi
Kamis, 19 September 2024 20:31 Wib
Polda Lampung identifikasi 72 TPS yang rawan dalam Pilkada 2024
Rabu, 18 September 2024 18:04 Wib
Kemenag Lampung sebut Maulid jadi momentum rajut tali persaudaraan
Selasa, 17 September 2024 20:11 Wib
Jadikan Maulud Nabi untuk perbaiki akhlak
Selasa, 17 September 2024 5:14 Wib
Sedulur Mirza deklarasi dukung Mirza-Jihan dan Eva-Dedi
Minggu, 15 September 2024 20:06 Wib