Bandarlampung (ANTARA) - Komoditas cabai dan bawang di pasar tradisional Bandarlampung mengalami perubahan atau fluktuasi harga.
Berdasarkan pantauan di Pasar Koga Bandarlampung, Senin, fluktuasi harga cabai dan bawang terjadi sejak sepekan lalu.
Harga cabai merah misalnya mengalami kenaikan sekitar Rp20.000 per kilogram yakni dari harga Rp20.000 per kg menjadi Rp40.000 per kg.
Begitu pula harga cabai rawit yang mengalami penurunan sekitar Rp30.000 per kg yang sebelumnya Rp60.000 per kg menjadi Rp30.000 per kg. Namun harga cabai hijau masih stabil di Rp30.000 per kg.
Perubahan harga yang disebabkan oleh mekanisme pasar berupa kenaikan dan penurunan nilai harga itu diakui sejumlah pedagang di Pasar Koga Bandarlampung.
"Meski harga naik turun, tetapi pasokan tetap lancar," kata Dedi salah satu pedagang di Pasar Koga.
Selain harga cabai, harga bawang juga mulai merosot. Bawang merah yang awalnya Rp60.000 per kg menjadi Rp30.000 per kg, sedangkan bawang putih dan bawang bombai masih stabil.
Harga bawang putih masih stabil di kisaram Rp40.000 per kg, sedangkan untuk harga bawang bombai masih normal di Rp20.000 per kg.
“Harga bawang merah turun kalau bawang putih masih stabil mungkin karena pasokan banyak” ujar Sugiarti pedagang di Pasar Koga.
Pasokan bawang banyak membuat harga jual menurun, sedangkan daya beli masyarakat juga cukup banyak.
Berita Terkait
Rektor UTB dan ANTARA Lampung bahas penguatan SDM dalam bidang jurnalistik
Selasa, 19 November 2024 7:23 Wib
Harga komoditas pangan melonjak, BPS: Bawang merah penyebab inflasi tertinggi
Senin, 11 November 2024 18:20 Wib
Komoditas daging ayam ras dan bawang merah dominasi penyumbang kenaikan IPH di daerah
Selasa, 29 Oktober 2024 8:14 Wib
BI Lampung uji coba pengembangan hilirisasi komoditas bawang merah dan cabai
Sabtu, 26 Oktober 2024 20:13 Wib
Harga cabai rawit merah Rp46.310 per kg di Jumat pagi
Jumat, 20 September 2024 9:04 Wib
Kehadiran festival seni Tubaba dukung terwujudnya jalan kebudayaan
Sabtu, 3 Agustus 2024 12:41 Wib
BPS Lampung: Bawang merah sumbang deflasi pada Juli 2024
Kamis, 1 Agustus 2024 17:28 Wib
Lampung kembangkan sentra bawang merah untuk kemandirian pangan
Sabtu, 20 Juli 2024 9:09 Wib