Pemprov Lampung segera kembangkan area pembibitan bawang merah lokal

id Pengembangan bibit bawang merah, pengembangan bawang merah lampung, pertanian lampung

Pemprov Lampung segera kembangkan area pembibitan bawang merah lokal

Ilustrasi- Komoditas bawang merah yang ada di salah satu pasar tradisional di Provinsi Lampung. (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

"Untuk komoditas hortikultura memang rawan mengalami beberapa persoalan seperti gagal panen, ataupun panen terlalu berlimpah yang membuat harga terlalu rendah seperti yang sering terjadi pada komoditas cabai dan bawang merah

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung segera mengembangkan area pembibitan bawang merah untuk mendukung pemenuhan kebutuhan komoditas tersebut di daerah.

"Untuk komoditas hortikultura memang rawan mengalami beberapa persoalan seperti gagal panen, ataupun panen terlalu berlimpah yang membuat harga terlalu rendah seperti yang sering terjadi pada komoditas cabai dan bawang merah," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung Bani Ispriyanto di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan saat ini pemerintah daerah tengah berupaya untuk memenuhi kebutuhan akan komoditas hortikultura, salah satunya bawang merah. Dengan segera mengembangkan area pembibitan bawang merah lokal Lampung.

"Seperti yang kita ketahui komoditas cabai dan bawang merah ini pemeliharaannya cukup sulit, sehingga kami sedang mengembangkan produksi benih bawang merah sendiri dengan membuat area pembibitan sehingga agak lebih ringan serta murah dari pada membeli dari luar daerah," katanya.

Dia menjelaskan area pembibitan bawang merah tersebut akan dilakukan di Kabupaten Pringsewu dan Lampung Selatan.

"Bibit dan sentra bawang merah ini dikembangkan untuk mendukung ketersediaan pangan daerah, sebab saat ini ketersediaan pangan terutama bawang merah di Lampung didukung dari Pulau Jawa, dan Sumatera Barat. Saat ini kami posisinya masih mengembangkan belum menjadi sentra," ucap dia.

Menurut dia, bila area pembibitan dan sentra bawang sudah berkembang besar. Maka dapat dilakukan pengembangan dengan pola kemitraan antara petani dengan pihak industri dalam hal penyediaan pupuk, permodalan, dan akses pasar untuk memperluas pasar pengembangan bawang merah di Lampung.

Diketahui sebelumnya Provinsi Lampung tengah mengembangkan sentra bawang merah di beberapa daerah seluas 150 hektare untuk membentuk kemandirian pangan daerah yang dikembangkan menjadi sentra bawang merah, dan untuk awal pengembangan dilakukan di Desa Ruguk di Kabupaten Lampung Selatan seluas 50 hektare, di Desa Ambarawa Kabupaten Pringsewu, dan Kabupaten Tanggamus.

Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Lampung pada 2023 produksi bawang merah Lampung mencapai 2.193 ton.