Pemkab Lampung Selatan minta peternak lapor ternak sakit cegah antraks

id Antraks ,Lampung Selatan,Imbau peternak

Pemkab Lampung Selatan minta peternak lapor ternak sakit cegah antraks

Ilustrasi- hewan ternak sapi di Lampung Selatan. (ANTARA/Riadi Gunawan)

Lampung Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, Provinsi Lampung, meminta peternak segera melaporkan ke petugas kesehatan hewan setempat apabila ternak yang dimilikinya sakit untuk antisipasi jika terjangkit antraks.

"Agar petugas lebih siaga dan waspada, dan edukasi ke peternak agar selalu lapor jika ada ternak nya yang sakit," kata Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Lampung Selatan, Rini Ariasih, di Kalianda, Sabtu.

Ia mengatakan, bahwa untuk provinsi Lampung dan khususnya Lampung Selatan, untuk penyakit antraks masih belum ada laporan dari peternak ataupun dari kesehatan.

"Insyaallah Lampung Bebas antraks mas Tapi kita tetap harus waspada dan kita sudah mengadakan Rapat Koordinasi dengan petugas kemarin hari Rabu 5 Juli kemarin," kata dia.

Ia juga mengatakan, pihaknya juga telah memperketat pengawasan lalulintas hewan ternak, menyusul merebaknya kasus penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) dan penyakit mulut dan kuku (PMK) serta yang terbaru penyakit antraks.

"Kita juga memperketat lalu lintas ternak terutama yang akan masuk dari Jawa, harus memenuhi persyaratan sudah divaksin PMK, sudah divaksin LSD, menunjukkan hasil lab bebas Antraks dan brucella juga," katanya.

Rini Ariasih mengimbau kepada pemilik hewan ternak untuk selalu menjaga kesehatan sapi, kambing dan hewan ternak lainnya serta selalu membersihkan lingkungan kandang.

"Gunakan obat pembasmi lalat atau serangga sejenis untuk meminimalisasi jumlah lalat dan nyamuk di sekitarnya, karena lalat ini menjadi vektor yang ikut menyebarkan penyakit LSD, PMK, dan penyakit lainnya," tambahnya.