Kelurahan Sumur Meleleh, dicanangkan jadi kampung religi pertama oleh Pemkot Bengkulu

id Kampung religi di Bengkulu,Kota Bengkulu,Bengkulu

Kelurahan Sumur Meleleh, dicanangkan jadi kampung religi pertama oleh Pemkot Bengkulu

Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi. FOTO ANTARA/Anggi Mayasari

Kota Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mencanangkan Kelurahan Sumur Meleleh, Kecamatan Teluk Segara menjadi "kampung religi" yang pertama di Provinsi Bengkulu.
 
Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi di Bengkulu, Sabtu menjelaskan bahwa kampung religi tersebut nantinya akan menjadi cerminan dari tatanan kehidupan sosial kemasyarakatan yang berlandaskan nilai nilai agama dan sosial serta budaya masyarakat setempat.
 
"Dengan rencana tersebut juga selaras dengan program Pemkot Bengkulu dalam mewujudkan Kota Bengkulu religius dan bahagia," katanya.
 
Ia menyebutkan bahwa Kampung Religi Multikultural Sumur Meleleh akan dijadikan percontohan dan akan diresmikan pada Juli mendatang.
 
"Ketika ini berhasil, saya berharap berbagai kelurahan lainnya juga dapat melakukan hal yang sama, sehingga Kota Bengkulu religius dan bahagia terwujud seiring cita-cita pemerintah," katanya.
 
Dengan adanya kampung religi di Kota Bengkulu, katanya, dapat menjadi wahana yang merekatkan tali silaturahmi sekaligus upaya mensinergikan program-program agama yang melibatkan seluruh agama di Kota Bengkulu.
 
Pemilihan Kelurahan Sumur Meleleh sebagai lokasi kampung religi sebab, wilayah tersebut memiliki dua rumah tahfiz dengan kondisi masjid yang bagus dan makmur serta multikultural.
 
Selain itu, di Kelurahan Sumur Meleleh terdapat juga Yayasan Sint Carolus yang telah berdiri selama puluhan tahun dan terdapat umat Buddha serta umat agama lainnya.

"Religi nya itu religi bagi seluruh pemeluk agama. Ada Islam, Kristen, Khatolik, Buddha dan lainnya. Maka nanti masing-masing silakan rumah ibadahnya, yang jelas suasana itu akan terlihat. Nah kalau semua kita sudah melaksanakan itu, maka insyaallah suasana bahagia dan cita-cita kita itu akan tercapai," katanya.
 
Di Kelurahan Sumur Meleleh juga terdapat masyarakat multikultural mencerminkan tatanan kehidupan sosial kemasyarakatan yang berlandaskan nilai nilai agama dan sosial serta budaya masyarakat setempat, demikian Dedy Wahyudi.