Bandarlampung (ANTARA) -
Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Lampung menyambut positif cuti bersama Idul Adha 1444 Hijriah/2023 Masehi yang diperpanjang oleh Pemerintah Pusat.
"Tentunya kami (teman-teman hotel) sangat gembira karena adanya tambahan libur, karena diharapkan akan terjadi peningkatan okupansi kamar," kata Sekretaris BPD PHRI Lampung Friandi Indrawan, di Bandarlampung, Sabtu.
Pihaknya pun menargetkan okupansi kamar hotel di Lampung bisa mencapai 90 persen, pada cuti bersama ataupun paling rendah 85 persen kamar dapat terisi.
"Kalau dilihat sekarang peningkatan sudah mulai terasa dari reservasinya meski belum ada hotel yang kamarnya terisi penuh, tapi kami harap pada peak seasonnya bisa capai 90 persen atau sedikitnya 85 persen kamar hotel terisi," kata dia.
Dia pun mengungkapkan bahwa menjelang habis semester pertama ini keterisian kamar hotel di Lampung rata-rata telah mencapai 58 persen hingga 59 persen.
"Mudah-mudahan dengan adanya peningkatan ini target bisa tercapai di semester kedua nanti, karena Tahun 2023, kami punya target di angka 71 persen hingga 72 persen untuk okupansi kamar hotel," kata dia.
Friandi juga mengatakan bahwa rata-rata orang yang datang ke Lampung dan memesan kamar hotel masih didominasi dari wisatawan lokal seperti DKI Jakarta dan Palembang ataupun Sumateta Bagian Selatan (Sumbagsel).
"Memang rata-rata masih wisatawan lokal yang datang, adapun pelancong dari mancanegara itu biasanya karena ada iven internasional, seperti Krui Pro atau kalau ombak di Pesisir Barat sedang bagus, biasa di sana tingkat hunian kamar hotelnya meningkat," kata dia.