Bandarlampung (ANTARA) - Kakanwil Kemenkumham Lampung Dr Sorta Delima Lumban Tobing mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bandarlampung, untuk melihat warga binaan bersama keluarga yang melaksanakan perayaan Natal dari dalam lapas.
"Saya datang untuk melihat perayaan Natal yang dilaksanakan oleh 14 warga binaan bersama masing-masing keluarganya," katanya di Bandarlampung, Selasa.
Dia melanjutkan perayaan Natal tersebut bekerja sama dengan 20 gereja yang ada di Lampung. Dalam perayaan Natal tersebut, ia memberi semangat kepada warga binaan bahwa masih ada kesempatan dan masih bisa menikmati suka cita Natal meskipun dari dalam lapas.
Kesempatan perayaan Natal tersebut dikhususkan untuk warga binaan bersama keluarga dari luar serta para petugas lapas setempat.
"Kami bersyukur anak-anak walaupun berada di dalam lapas masih bisa menikmati suka cita Natal. Di saat mereka terpisah dari keluarga, namun momen indah ini sangat jarang mereka nikmati," kata dia.
Sorta menambahkan dirinya mengapresiasi Kalapas Narkotika yang telah memfasilitasi adanya perayaan Natal bagi warga binaan setempat.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pegawai tanpa terkecuali yang telah bersedia membantu jalannya perayaan Natal di dalam lapas.
Pada perayaan Natal itu pula, ia minta agar warga binaan terus semangat dan lebih baik lagi serta bergiat dalam mengikuti semua kegiatan-kegiatan yang telah di programkan oleh Kalapas dan juga selalu terjalin hubungan yang baik terhadap seluruh petugas.
"Tentu ini semua tidak mudah ya, apalagi mengundang keluarga anak-anak dari luar untuk masuk. Tentunya sangat membutuhkan pemikiran yang ekstra khususnya dalam pengamanan. Saya hanya memberi semangat kepada anak-anak pada Natal ini agar dapat lebih baik lagi," kata dia.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Bandarlampung, Porman Siregar menambahkan, pihaknya memfasilitasi perayaan Natal tersebut sebagai bentuk solidaritas dan toleransi antar umat beragama.
Dengan adanya perayaan Natal tersebut, semoga dapat melahirkan ikatan keluarga yang lebih kuat lagi baik antara warga binaan dan keluarganya maupun sesama petugas setempat.
"Kegiatan ini sangat istimewa karena kita mengundang langsung keluarga dari warga binaan tersebut. Ke depan kita masih ada kegiatan lain seperti kerja sama dengan beberapa gereja dalam hal pembelajaran perinjilan di dalam. Jadi mereka nantinya setelah keluar bisa ditempatkan di gereja-gereja di luar," katanya.
"Kami juga berharap dengan Natal ini dijadikan introspeksi diri warga binaan agar mereka menyadari kesalahannya sehingga mereka bisa kembali ke masyarakat dengan lebih baik lagi," katanya.
Salah satu warga binaan setempat, Andre Nainggolan mengungkapkan terimakasihnya kepada seluruh petugas lapas yang telah memfasilitasi untuk merayakan Natal di dalam lapas.
"Khususnya kami terimakasih sekali dapat mengundang keluarga kami sehingga kami bisa merayakan Natal bersama meskipun dari dalam lapas," ujarnya.