Wakil Bupati Lampung Tengah menghadiri Opening Ceremony UKMK Expo Kemenkeu Satu Lampung 2022

id lampung, lampung tengah, lamteng, gunung sugih, bupati, wakil bupati,umkm lampung

Wakil Bupati Lampung Tengah menghadiri Opening Ceremony UKMK Expo Kemenkeu Satu Lampung 2022

Wakil Bupati Lampung Tengah menghadiri opening ceremony UKMK Expo Kemenkeu Satu Lampung 2022. ANTARA/HO-Pemkab Lampung Tengah

Sektor UMKM sebagai salah satu penopang perekonomian dan mengingat potensi komoditas pangan, perkebunan dan UMKM Lampung yang begitu besar.

Bandarlampung (ANTARA) - Wakil Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya menghadiri Opening Ceremony Usaha Kecil Menengah Koperasi (UKMK) Expo Kemenkeu Satu Lampung Tahun 2022 di Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung Jl Pangeran Emir M Noer No. 5A, Sumur Putri, Kota Bandarlampung, Selasa (18/10).

Acara yang bertema “Sinergi dan Kolaborasi Wujudkan Pemberdayaan UKMK Berkelanjutan” ini adalah salah satu upaya Kemenkeu Satu dalam mendorong penguatan UKMK dan mensosialisasikan kebijakan Kementerian Keuangan khususnya di wilayah Lampung.

Dalam kesempatan itu, Kemenkeu menyerahkan piagam dan plakat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk bupati/wali kota se-Lampung termasuk untuk Kepala Daerah Lampung Tengah yang diterima langsung Wakil Bupati dr Ardito Wijaya.

Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara Kemenkeu Oza Olavia mengatakan bahwa Menkeu menyebut saat melakukan persiapan sidang G20, bahwa dunia sedang tidak baik-baik saja.

“IMF menyebutkan adanya perlambatan ekonomi di tahun 2023. Selain itu ada invasi dari Rusia ke Ukraina. Kondisi di tahun 2023 dimungkinkan ada resesi. Di luar negeri inflasi sangat tinggi 5,95 persen yoy, tapi luar biasanya Lampung 1,3 persen,” ujar Oza.

Selain itu juga, Oza menyebutkan inflasi itu juga dipengaruhi karena ada kenaikan harga BBM, kenaikan tarif transportasi.

“Kenapa inflasi di Indonesia cukup tinggi?. Maka Indonesia tekan Inflasi ini dari sisi pasokan. 53,7 PMI kita di bulan ini, namun geliat ekonomi tumbuh,” kata mantan Kepala Kanwil DJBC Sumut itu.  

Secara nasional mungkin ada beberapa angka menunjukkan ke arah yang mungkin baik. Adanya pemulihan ekonomi nasional. Salah satunya di UMKM ini, faktor penggeraknya UKMK. Karena serap tenaga kerja luar biasa dan sangat signifikan himpun hingga 60,42 persen serap 97 persen tenaga kerja.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, UKMK menjadi suatu kebanggaan bagi Provinsi Lampung yang memiliki SDA pangan yang mumpuni.

“Pameran ini bertujuan sebagai sarana untuk pengenalan usaha dan produk UMKM, sebagai survei pasar untuk mengukur seberapa besar peluang diterimanya produk UMKM, juga peluang untuk membangun kerja sama bisnis,” ujar Arinal.

Arinal melanjutkan, dengan mengikuti pameran ini, diharapkan UMKM dapat lebih meningkatkan daya saing dan pelayanan yang berkualitas kepada konsumen, sehingga diterima oleh masyarakat luas yang pada akhirnya memberikan nilai tambah bagi para pelaku UMKM.

Arinal juga mengungkapkan pengendalian tingkat inflasi daerah yang menjadi fokus pemerintah provinsi dan daerah Lampung, mencapai hasil yang maksimal karena dukungan dan kerja sama semua pihak.

“Sektor UMKM sebagai salah satu penopang perekonomian dan mengingat potensi komoditas pangan, perkebunan dan UMKM Lampung yang begitu besar,” ujarnya pula.

Arinal mengungkapkan rencana pembangunan pusat pasar UMKM yang terintegrasi dan dibiayai perbankan. Arinal mengajak Kementerian Keuangan serta kementerian/lembaga terkait lainnya untuk bersinergi dan berkolaborasi.

“Kita dukung UKMK untuk lebih maju lagi karena SDM-nya sudah terlatih, pasarnya dekat dengan Jakarta, Bangka Belitung, dan Provinsi lainnya di Sumatera, bahan bakunya tersedia. Oleh karena itulah, Lampung harus bangkit,” katanya pula.
Baca juga: Bupati Lampung Selatan hadiri Festifal UMKM Kemenkeu Satu Lampung
Baca juga: Lampung Craft jadi ajang edukasi bagi masyarakat