DPD PA GMNI gandeng Majalah Monev beri pelatihan jurnalistik ke mahasiswa

id Pelatihan jurnalistik mahasiswa,Narasumber kegiatan pelatihan jurnalistik

DPD PA GMNI gandeng Majalah Monev beri pelatihan jurnalistik ke mahasiswa

Para narasumber pada pelatihan jurnalistik untuk mahasiswa yang diadakan oleh DPD PA GMNI dan Majalah Monev, Senin. (24/2/2020) (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPD PA GMNI) Lampung bersama Majalah Monev memberikan pelatihan jurnalistik mahasiswa tingkat dasar bertajuk "Membangun kreativitas mereka dalam dunia tulis dan menulis menuju Lampung Cerdas".

"Dengan kegiatan ini kami harap adik-adik dapat menjadi kader-kader jurnalis yang lebih peka dan cerdas dalam menulis," kata Pimpinan Umum Monev Zulfahmi Hasan Azhari, di Bandarlampung, Senin.

Zulfami yang juga Sekjen DPD PA GMNI Lampung tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong dan memfasilitasi mahasiswa yang memiliki keterkaitan dengan jurnalistik agar lebih profesional lagi dalam menulis.

"Ada sekitar 200 mahasiswa dari berbagai kampus di Bandarlampung yang mengikuti kegiatan ini dan kami juga menghadirkan 6 narasumber profesional dari berbagai bidang keahliannya," jelasnya.

Target dari kegiatan ini, kata dia, mahasiswa yang memiliki minat dalam dunia jurnalis dapat menyiapkan diri dan mereka bisa profesional lagi dalam bidang ini dengan mengedepankan analisis ilmiah sebelum menulis.

"Jadi bila ada suatu permasalahan kita tidak bisa langsung menulis dengan menghakimi namun harus dianalisis terlebih dahulu. Sehingga tujuan kita untuk membangun wilayah ataupun sebagai agen perubahan dapat tercapai," kata dia.

Ketua pelaksana kegiatan pelatihan jurnalistik tersebut M Arif Mulyadin mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini bertujuan untuk dapat memberikan wawasan jurnalistik kepada mahasiswa.

"Selain itu juga agar mereka mampu menangkal hoaks dan mengasah bakat dan kreativitas serta membangun daya kritis mahasiswa sebagai agen perubahan," kata dia.

Dengan menumbuhkan daya kritis mahasiswa, lanjutnya, akan sangat membantu pemerintah dalam mewujudkan Provinsi Lampung yang cerdas.

"Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari dari tanggal 24-25 Februari 2020," kata dia.