Ketua Dekranasda ajak warga kenali wastra tradisional lestarikan budaya

id Dekranasda Lampung, pelestarian budaya, pengembangan wastra, wastra Lampung, budaya Lampung

Ketua Dekranasda ajak warga kenali wastra tradisional lestarikan budaya

Ketua Dekranasda Lampung Riana Sari tengah menghadiri pameran Kriyanusa. ANTARA/HO.

Bandarlampung (ANTARA) - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung Riana Sari mengajak masyarakat yang ada di daerahnya untuk melestarikan budaya dengan mengenal wastra tradisional.

“Masyarakat yang ada di Lampung mari terus melestarikan adat budaya warisan kita, salah satunya dengan mengenal wastra daerah,” ujar Riana Sari melalui keterangan tertulis yang di terima di Bandarlampung, Kamis.

Ia mengatakan, untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat akan budaya melalui produk wastra, dapat dilakukan salah satunya dengan mengelar kegiatan Kriyanusa 2022 sebagai ajang untuk memperkenalkan wastra tradisional dari seluruh daerah termasuk Lampung yang tahun ini dipilih sebagai ikon kegiatan.

“Dengan adanya kegiatan Kriyanusa 2022 yang menjadikan Lampung sebagai ikon, diharapkan akan semakin banyak yang mengenal wastra tradisional serta menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan atas produk lokal. Sebab seperti diketahui pemeran ini bertujuan untuk melestarikan, mengembangkan dan mempromosikan produk kerajinan dan wastra lokal,” tambahnya.

Dia melanjutkan, selain mengajak masyarakat untuk mengenal ragam wastra lokal, pihaknya juga terus mendorong UMKM untuk terus berkreativitas dan berinovasi dalam melestarikan wastra tradisional.

"Kami mendorong agar UMKM terutama di bidang wastra untuk terus melestarikan wastra yang ada di Provinsi Lampung," ujar dia lagi.

Ia menjelaskan, selama pandemi COVID-19 berlangsung upaya pembinaan kepada perajin wastra tradisional terus dilakukan di 15 kabupaten dan kota.

"Karena Dekranasda memiliki komitmen yang kuat untuk memajukan UMKM, sehingga upaya pelestarian melalui peningkatan kapasitas perajin dengan pelatihan terus dilakukan meski pandemi COVID-19 berlangsung" ucap dia.

Diketahui di Lampung ada sejumlah wastra tradisional yang terus dilestarikan contohnya seperti kain tapis, kain inuh, kain kapal dan berbagai wastra lainnya yang tersebar di 15 kabupaten dan kota.