Gubernur Lampung sebut forum bisnis jadi ajang gali potensi investasi daerah

id Investasi Lampung, forum Investasi almpung, ekonomi Lampung,Antara Lampung,Lampung Update

Gubernur Lampung sebut forum bisnis jadi ajang gali potensi investasi daerah

Gubernur Lampung saat menghadiri Lampung Investment Business Collaboration Forum. ANTARA/HO.

Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan bahwa adanya kegiatan Lampung Investment Business Collaboration Forum (LIBCF) mampu menggali potensi investasi daerah.

"Melalui forum ini bisa menjadi gerbang bagi kita untuk menjalin kemitraan dalam menggali potensi dan peluang-peluang investasi di Provinsi Lampung," ujar Arinal Djunaidi, di melalui keterangan tertulis yang diterima di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan, melalui kegiatan Lampung Investment Business Collaboration Forum juga dapat memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi antar pemerintah, untuk mendorong investasi dengan melakukan terobosan yang intensif untuk mendorong penanaman modal asing melalui strategi menjaga iklim investasi yang stabil.

"Investasi merupakan jangkar dari pemulihan ekonomi, dan realisasi investasi di Lampung pada semester pertama 2022 tercatat sudah Rp4,2 triliun, maka perlu ditingkatkan," katanya.

Dia menjelaskan, kontribusi investasi paling signifikan berasal itu berasal dari Kota Bandarlampung yaitu sebesar 39 persen dari realisasi investasi di Provinsi Lampung.

"Jika dilihat berdasarkan per sektor, kontribusi paling signifikan berasal dari hotel dan restoran yaitu sebesar 19 persen, diikuti sektor makanan 18 persen dan konstruksi 14 persen," ucap dia.

Menurut dia, target investasi Lampung pada 2022 ini sebesar Rp11 triliun, sehingga perlu upaya untuk mendorong investasi dengan kerjasama yang akan terus dilakukan antara pemerintah provinsi, kabupaten atau kota, sektor swasta dan UMKM.

"Kami berharap melalui kegiatan ini para investor dapat berkontribusi dalam membangun infrastruktur di Provinsi Lampung, serta membantu kami untuk dapat masuk ke dalam jalur rantai pasok dunia, dan mendukung keberlanjutan ekonomi," ujar dia pula.

Dia mengharapkan pula kegiatan ini dapat jadi momentum bagi para investor untuk dapat kembali berinvestasi di Lampung melalui kerjasama yang saling menguntungkan, melalui proyek investasi yang ditawarkan.

"Transformasi ekonomi harus dilakukan dengan cara-cara yang lebih ramah lingkungan dan dengan memperhatikan keberlanjutan jangka panjang. Diharapkan nantinya investor juga bisa menerapkan ini saat berinvestasi di Lampung," kata dia.