Trenggalek, Jatim (ANTARA) - Kelompok pecinta satwa di kawasan pesisir selatan Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur, Jumat, melepasliarkan 770 tukik jenis Lekang (Lepidochelys olivacea) di Pantai Kili-kili.
Dalam kegiatan tersebut, anak-anak penyu yang masih berusia 5-10 hari itu berjalan menuju arah laut sebelum tubuh satwa amfibi tersebut hilang terseret ombak yang kembali ke arah laut.
"Konservasi dan pelepasliaran ini rutin kami gelar setiap tahunnya," kata Sekretaris Kelompok Masyarakat Pengawasan Perikanan (Pokmaswas) Konservasi Penyu Kili-kili Kabupaten Trenggalek Eko Margono.
Kegiatan pelepasliaran anak penyu digelar akhir Agustus 2022, sekaligus untuk memperingati HUT Ke-77 Kemerdekaan RI di daerah setempat.
Eko berharap, regenerasi lewat upaya konservasi itu bisa menjaga kelestarian penyu.
Ia mengakui penyu jenis tersebut sudah mulai jarang ditemui.
Untuk itu, secara periodik Pusat Konservasi Penyu di Taman Pantai Kili-kili melepas tukik dengan berbagai jenis ke alam liar supaya ekosistemnya tetap terjaga.
Berita Terkait
Sahabat Penyu Sulawesi Barat melepasliarkan 11.243 tukik selama 2023
Minggu, 31 Desember 2023 16:23 Wib
Puluhan tukik dilepasliarkan di Pantai Tanjung Setia di acara WSL Krui Pro
Senin, 12 Juni 2023 13:49 Wib
pengepul 21 penyu hijau kiriman dari Madura di Bali ditangkap polisi
Senin, 1 Mei 2023 14:37 Wib
Petugas konservasi Taman Pesisir Ngambur amankan penyu terluka
Sabtu, 11 Februari 2023 19:07 Wib
Dua jenis penyu bertelur di kawasan konservasi Pesisir Barat pada 2022
Sabtu, 11 Februari 2023 16:33 Wib
Warga selamatkan penyu hijau yang terdampar
Sabtu, 11 Februari 2023 5:35 Wib
Pemerhati minta telur penyu tak dijadikan hidangan pada acara resmi
Sabtu, 19 November 2022 16:11 Wib
Kapal perang KRI Teluk Mandar dan KRI Teluk Penyu dilelang karena tidak layak pakai
Kamis, 27 Januari 2022 13:33 Wib