Jakarta (ANTARA) - Penjualan ritel Daihatsu pada periode Januari hingga Juli 2022 tercatat 107 ribu unit atau naik sekitar 38 persen dibanding periode yang sama tahun 2021 yakni sebanyak 77 ribu unit, dengan model Sigra menjadi penopang utama.
Selain itu, market share Daihatsu juga meningkat menjadi 19,6 persen, naik 2,5 persen dibandingkan year to date (YTD) Juli 2021 yakni sebesar 17,1 persen.
Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso dalam rilis pers yang diterima, Rabu, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan pelanggan terhadap merek Daihatsu.
"Kami bersyukur dapat mempertahankan posisi penjualan nomor dua otomotif nasional. Pencapaian Daihatsu selama 7 bulanan ini juga telah berada di level normal seperti pada sebelum pandemi COVID-19," ucap Hendrayadi.
Secara volume dan kontribusi model, penjualan ritel Daihatsu hingga Juli 2022 tetap didominasi oleh tiga model teratas, yakni Sigra, Gran Max Pick Up, dan Xenia.
Daihatsu Sigra berhasil terjual sebanyak 26.727 unit, atau berkontribusi 25 persen, disusul Gran Max Pick Up sebanyak 24.839 unit atau 23,2 persen, dan Xenia dengan raihan 14.124 unit atau 13,2 persen.
Selanjutnya terdapat Terios dengan penjualan 12.040 unit atau 11,2 persen, Ayla dengan 11.803 unit atau 11 persen, Gran Max dengan raihan 9.199 unit atau 8,6 persen, Rocky dengan 6.444 unit atau 6 persen, serta Luxio dan Sirion dengan penjualan 1.857 unit atau 1,7 persen.
Hendrayadi berharap raihan positif tersebut dapat terus berlanjut, dan lebih baik dari tahun sebelumnya.
Secara nasional, pasar otomotif pada periode Januari hingga Juli 2022 mencatatkan raihan penjualan ritel sekitar 545 ribu unit, atau naik sekitar 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021 lalu sekitar 451 ribu unit.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Penjualan Daihatsu hingga Juli naik 38 persen, Sigra penopang utama