Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo menilai wacana penggunaan ganja untuk medis harus menyikapinya dengan hati-hati sehingga perlu kajian yang komprehensif dengan melibatkan para pakar.
"Kita harus berhati-hati menyikapi wacana ini, bukan latah. Artinya sebelum ganja medis dilegalkan, terlebih dahulu dilakukan kajian komprehensif yang libatkan segala unsur terkait, khususnya para medis dan psikolog," kata Rahmad Handoyo dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Kalau pada akhirnya penggunaan ganja untuk pengobatan dilegalkan, menurut dia, itu bukan karena latah ikuti tren dunia, melainkan benar-benar berdasarkan kajian yang komprehensif.
Menurut dia, masukan tersebut terutama dari dunia medis, yaitu apakah tidak ada obat medis di luar pemanfaatan ganja untuk penyakit tertentu apabila tidak ada kemungkinan opsi medis masuk akal.
"Namun, apabila ada obat medis khasiatnya sama atau lebih baik dari ganja, kenapa harus memaksakan dengan ganja?" ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anggota DPR: Wacana ganja untuk medis harus disikapi hati-hati
Berita Terkait
Capim KPK Ida akan adopsi penegakan kode etik secara terbuka
Selasa, 19 November 2024 11:57 Wib
Bakamla pastikan tak ada kapal penjaga pantai China berada di Natuna Utara
Senin, 18 November 2024 15:46 Wib
Capim KPK: OTT masih diperlukan
Senin, 18 November 2024 15:44 Wib
Prabowo: RI dukung perdagangan adil di kawasan Asia Pasifik
Minggu, 17 November 2024 10:12 Wib
Prabowo dan Trudeau sepakati kerja sama bilateral strategis RI-Kanada
Sabtu, 16 November 2024 10:12 Wib
Presiden Prabowo bertemu Presiden Peru rayakan 50 tahun kerja sama dua negara
Jumat, 15 November 2024 7:05 Wib
DPR berharap kasus Tom Lembong pintu masuk bongkar kasus lainnya
Rabu, 13 November 2024 18:14 Wib
Biden-Prabowo bahas kemitraan AS-RI untuk tingkatkan stabilitas global
Rabu, 13 November 2024 12:10 Wib