Ketu BPIP Megawati: Pulih lebih cepat bangkit lebih kuat pada Harlah Pancasila

id Megawati Soekarnoputri,Harlah Pancasila,Harlah Pancasila di Ende,megawati pancasila

Ketu BPIP Megawati: Pulih lebih cepat bangkit lebih kuat pada Harlah Pancasila

Tangkapan layar - Presiden RI Ke-5 sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri . ANTARA/Devi Nindy

Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan bangsa Indonesia telah pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat dari pandemi COVID-19 sejalan dengan momentum peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila pada 1 Juni.

“Dalam momentum Hari Lahir Pancasila tahun ini, kita pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat dari pandemi COVID-19. Mari kita bangkit bersama membangun peradaban dunia,” kata Megawati dalam pernyataan video di Youtube Sekretariat Presiden, dipantau di Jakarta, Rabu.

Menurut Megawati, Pancasila merupakan dasar negara hasil kesepakatan para pendiri bangsa. Pancasila harus menjadi roh pada setiap sendi kehidupan anak bangsa saat ini dan masa mendatang.

"Nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila adalah berasal dari nilai luhur nenek moyang kita yang mencerminkan nilai agung sebagai pedoman dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.

Ia mengatakan 1 Juni 1945 merupakan momentum lahirnya Pancasila, karena pada saat itu nilai-nilai luhur bangsa Indonesia digali dan dirumuskan untuk menjawab mengenai dasar negara Indonesia, pada sidang pertama Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK).

“Rumusan itu disampaikan secara komprehensif oleh Bung Karno (Proklamator Kemerdekaan RI dan Presiden Pertama RI) pada Sidang BPUPK. Rumusan ini kemudian dibahas pada pertemuan para pendiri bangsa dan rumusan final dituliskan pada Pembukaan UUD 1945 yang merupakan satu tarikan napas yang tak bisa dipisahkan,” kata Megawati yang juga anak dari Bung Karno tersebut.

Pancasila sebagai dasar ideologi negara, ujar Megawai, tidak lepas dari dialog pendiri bangsa yang berasal dari berbagai latar belakang, golongan, agama, suku, dan budaya. Para pendiri bangsa merumuskan Pancasila sebagai dasar negara dengan kebesaran hati dan semangat yang sama agar Indonesia bisa merdeka, berdaulat, adil, dan makmur.

"Semangat pendiri bangsa ini harus tetap kita tanamkan sampai kapan pun dengan semangat gotong royong, dijiwai semangat persatuan demi bangsa dan negara sudah semestinya kita pedomani. Hal ini adalah bukti kita cinta NKRI, sebagai bukti kita bertindak sesuai Pancasila. Karena dengan bersatu kita pasti mampu untuk menuju Indonesia Raya," ujar Presiden Ke-5 RI tersebut.

Adapun pada 1 Juni 2022, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin langsung upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).