Bangkok (ANTARA) - Pelatih ganda putra PP PBSI Herry Iman Pierngadi menuturkan bahwa keputusan untuk menurunkan Kevin Sanjaya Sukamuljo pada ajang Piala Thomas 2022 akan sangat bergantung pada calon lawan yang akan dihadapi.
Herry menjelaskan, tim bisa memilih untuk menurunkan Kevin dengan siapapun pasangannya. Kondisi ini membuat Kevin dan pasangannya nanti bisa sangat fleksibel serta akan menjadi kejutan bagi lawan di lapangan.
"Siapa yang akan dipasangkan dengan Kevin tergantung lawannya. Jadi kami tidak bisa langsung memastikan dan mencocokan, tapi harus dilihat dulu lawannya, lihat negara yang akan kami lawan. Nanti baru menyusun strategi pasangan untuk Kevin, kira-kira seperti itu," kata Herry saat ditemui di Bangkok, Thailand, Sabtu.
Herry memperkirakan baru bisa memilah pasangan untuk Kevin pada hari kedua pertandingan, setelah melihat susunan pemain lawan yang akan baru bertanding pada hari Minggu.
Meski Kevin akan tampil tanpa Marcus Fernaldi Gideon, namun Herry memastikan anak didiknya itu akan sangat dinamis jika dipasangkan dengan pemain manapun.
Hal ini berkat rutinitas nomor ganda putra Pelatnas PBSI yang sering berlatih dengan bertukar pasangan, sehingga tak menghalangi kemampuan setiap atlet untuk beradaptasi dengan rekan baru.
Selain itu, karakter Kevin yang merupakan "playmaker" juga bisa dipasangkan dengan siapapun dan mempermudah pasangannya dalam bertanding di arena.
"Karakter Kevin kan playmaker, kemungkinan bisa masuk dengan siapa saja, dan adaptasinya saat coba di latihan tidak ada kendala," Herry memaparkan.
Sebelumnya, penampilan Minions di ajang Piala Thomas tak lengkap karena Marcus harus absen untuk menjalani operasi tulang di kedua kakinya. Hal ini membuat Marcus harus menjalani pemulihan dan memaksa Kevin bertolak ke Bangkok tanpa rekan seperjuangannya sebagai pasangan peringkat satu dunia.
Kendati begitu, Herry memastikan Kevin akan siap bertanding mempertahankan gelar Piala Thomas meski berpasangan dengan pebulu tangkis ganda putra lain.