Cilegon, Banten (ANTARA) - Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono mengatakan kepolisian membuat kantong parkir di kawasan Jalan Cikuasa Atas untuk mengurai kepadatan kendaraan di Pelabuhan Merak saat puncak arus mudik terjadi mulai Jumat (29/4).
“Itu menjadi penampungan sementara. Jadi kalau situasi di dermaga sudah kosong akan kami kirimkan sejumlah kendaraan. Untuk itu kami terus berkoordinasi dengan ASDP,” ujar Sigit di Kantor PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak, Cilegon, Banten, Sabtu dini hari.Lulusan Akademi Kepolisian tahun 2002 itu mengatakan, para pemudik dari Cikuasa Atas bukan cuma diarahkan ke Pelabuhan Merak, melainkan juga ke pelabuhan tambahan yang disediakan yaitu Pelabuhan Indah Kiat.
Selain lokasi parkir, Polres Cilegon juga memberlakukan sistem buka tutup di Cikuasa Atas agar kemacetan yang semakin panjang bisa merenggang.
Sebab, menurut Sigit, hingga Sabtu dini hari, kepadatan kendaraan yang menuju Pelabuhan Merak mengular sampai kilometer 94 tol Tangerang-Merak atau sekitar empat kilometer sebelum Gerbang Tol Merak.
“Ekor kemacetan sudah sampai kilometer 94,” kata perwira menengah polisi asal Jawa Tengah itu.
Volume kendaraan yang memasuki Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, terus bertambah sejak Jumat (29/4) malam hingga Sabtu (30/4) dini hari. Mayoritas kendaraan berupa mobil pribadi, bus dan sepeda motor.
Situasi tersebut menimbulkan kemacetan yang membuat pihak kepolisian menerapkan beberapa cara untuk mengurainya.
Selain buka-tutup jalur dan membuat kantong parkir sementara, dilakukan pula pengalihan lalu lintas di kawasan tol. Akan tetapi, akibatnya, timbul banyak kepadatan kendaraan di beberapa titik.
“Kami mohon maaf kepada masyarakat apabila menunggu lama di perjalanan. Kondisi saat ini bergantung pada aliran penyeberangannya,” kata Sigit.
General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak Lutfi Pratama mengakui adanya peningkatan jumlah kendaraan ke Pelabuhan Merak.
Lutfi menyebut bahwa ada sekitar 32 ribu kendaraan yang masuk ke Pelabuhan Merak dalam waktu 24 jam dari Jumat (29/4) sampai Sabtu (30/4) dini hari. Namun, ia mengatakan ada kemungkinan itu belum menjadi puncak tertinggi mudik tahun 2022.
“Itu lebih tinggi daripada tahun 2019 pada saat yang sama yaitu di kisaran 20 ribu kendaraan. Akan tetapi, kami masih memprediksi Sabtu (30/4) malam ini menjadi puncaknya, karena besok hari libur. Tentu kami sudah mengantisipasi hal-hal itu,” ujar Lutfi.