Lampung Timur (ANTARA) - Sembilan warga Kabupaten Lampung Timur yang berada di Turki meminta pemerintah memulangkan mereka ke tanah air.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan Tenaga Kerja Kabupaten Lampung Timur Budi Yul Hartono dihubungi di Lampung Timur, Selasa, menyebutkan informasi itu dia terima dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
"Ada 11 warga Lampung di Turki, sembilan di antaranya warga Lampung Timur," ujar Budi Yul Hartono.
Budi Yul mengungkapkan, ke-11 warga dari Provinsi Lampung itu berharap bisa secepatnya pulang ke Indonesia.
"Mereka ingin pulang," ujarnya.
Menurut Budi Yul, dinasnya berupaya berkoordinasi dengan BP2MI agar mereka semua segera dapat dipulangkan ke tanah air.
"Kami tengah mengupayakan meningkatkan komunikasi ke BP2MI dengan maksud BP2MI fokus koordinasi dengan Kedutaan Besar RI di Turki, supaya mereka bisa cepat dipulangkan," ujarnya.
Dia menjelaskan, warga dari Lampung itu bisa berada di Turki untuk keperluan bekerja di Polandia.
Melalui sponsor yang membawa, mereka transit dahulu di Turki dalam rangka mengurus dokumen kerja ke Polandia.
Namun, karena sejumlah persyaratan dokumen dari negara Polandia yang tidak bisa dilengkapi, sehingga mereka tetap berada di Turki.
"Karena persyaratan tidak terpenuhi dari negara Polandia, sehingga mereka tetap di Turki selama berbulan-bulan," ujarnya lagi.
Berita Terkait
Damkar padamkan kebakaran rumah warga di Jatiagung Lampung Selatan
Selasa, 10 Desember 2024 18:41 Wib
DMC Dompet Dhuafa dan Dompet Dhuafa Jabar bantu evakuasi warga terdampak banjir
Senin, 9 Desember 2024 21:36 Wib
Everton donasikan 40 ribu kotak makanan untuk warga terdampak badai Darragh
Minggu, 8 Desember 2024 18:56 Wib
Kawanan gajah liar merusak rumah warga Lampung Barat
Jumat, 6 Desember 2024 17:04 Wib
Kapolres Lampung Selatan imbau warga waspadai cuaca ekstrem
Kamis, 5 Desember 2024 20:32 Wib
25 prajurit Yonarmed ditetapkan tersangka kasus penyerangan di Deli Serdang
Rabu, 4 Desember 2024 20:38 Wib
Butuh pertolongan medis, Amsiyah harus ditandu ke faskes usai melahirkan
Rabu, 4 Desember 2024 19:09 Wib
110,6 juta warga lakukan perjalanan Natal-Tahun Baru
Rabu, 4 Desember 2024 16:13 Wib