Bandarlampung (ANTARA) - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mengharapkan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dapat mendukung program one village one nurse (OVON) atau satu desa satu perawat di provinsi tersebut.
"Program OVON ini juga sudah kami sampaikan ke beberapa kementerian terkait dalam rangka memberikan petunjuk dan pedoman teknis dalam pelaksanaan program perawat desa," kata Ketua DPP PPNI, Harif Fadhillah, di Bandarlampung, usai Pelantikan Pengurus, Dewan Pertimbangan, dan Perwakilan Majelis Kehormatan Etik Keperawatan DPW PPNI Provinsi Lampung, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa program OVON merupakan hasil pemikiran atau kontribusi dari PPNI setelah melakukan evaluasi di enam kabupaten dan kota di Sulawesi Utara serta daerah-daerah di provinsi lain dimana terdapat indikator peningkatan dalam persoalan kesehatan masyarakat di desa, baik itu stunting, pola hidup bersih dan sehat (PHBS) ataupun lainnya.
"Program OVON ini merupakan salah satu tanggung jawab dan kontribusi PPNI terhadap masyarakat, namun begitu pihaknya pun tidak bisa berjalan sendiri dan butuh dukungan dari pemerintah. Karena pemerintah yang memiliki kewenangan membuat kebijakan publik ataupun pelayanan kesehatan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPW PPNI Lampung, Puji Sartono, menjelaskan program OVON di provinsi ini baru terdapat di beberapa daerah dan belum merata di 15 kabupaten dan kota.
"Yang sudah ada satu desa satu perawat itu di Lampung Selatan, Lampung Barat, Kota Bandarlampung dan Kota Metro. Sehingga ini belum maksimal seperti provinsi lain yang hampir merata," ujarnya.
Sementara itu Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, menegaskan akan melakukan pembicaraan kepada seluruh kepala daerah agar mereka dapat mendukung program OVON ini.
"Saya akan bicarakan kepada daerah-daerah agar masing-masing desa ada satu perawat, syukur kalau ada PNS, tapi pada umumnya honorer. Jika yang ditempatkan PNS maka nanti harus diberikan insentif tapi kalau honorer dibayar melalui dana desa," ujarnya.
Berita Terkait
BCA Syariah tingkatkan akses nasabah di Bandarlampung
Kamis, 2 Mei 2024 20:59 Wib
Rutan Bandarlampung fogging blok warga binaan untuk cegah terjadinya DBD
Kamis, 2 Mei 2024 19:36 Wib
Pemkot Bandarlampung: Disiapkan anggaran Rp15 miliar perbaiki drainase
Kamis, 2 Mei 2024 18:30 Wib
Kapolda: Pendidikan karakter bentuk generasi berintegritas
Kamis, 2 Mei 2024 17:22 Wib
DPRD Bandarlampung minta Pemkot realisasikan pembentukan BLK
Kamis, 2 Mei 2024 12:30 Wib
Kapolda Lampung komitmen tegakkan hukum yang cepat dan adil
Rabu, 1 Mei 2024 18:43 Wib
Polresta Bandarlampung terjunkan 620 personel guna amankan "May Day"
Rabu, 1 Mei 2024 12:29 Wib
Kejari Bandarlampung luncurkan aplikasi Smart Datun
Selasa, 30 April 2024 20:12 Wib