Indonesia hanya menyisakan ganda campuran di perempat final German Open

id german open 2022,pp pbsi,pelatnas cipayung,adnan maulana,Mychelle crhystine bandaso,rinov rivaldy,pitha haningtyas menta

Indonesia hanya menyisakan ganda campuran di perempat final German Open

Arsip foto - Ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari berlaga di tsemifinal turnamen internal PBSI Cipayung, Jakarta Timur. ANTARA/HO-PP PBSI/aa.

Indonesia juga kehilangan satu-satunya wakil di nomor ganda putra setelah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang langkahnya terhenti di tangan pasangan China He Ji Ting/Zhou Hao Dong
Jakarta (ANTARA) - Tim bulu tangkis Indonesia hanya menyisakan wakil di sektor ganda campuran dalam babak perempat final German Open 2022 setelah atlet-atlet di nomor tunggal putra dan ganda putra langkahnya terhenti di putaran 16 besar

Pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandaso menjadi wakil terakhir Indonesia setelah mampu melewati lawan masing-masing 16 besar nomor ganda campuran dalam hari ketiga turnamen BWF Super 300 tersebut.

Rinov/Pitha jadi yang pertama melaju ke perempat final setelah mengalahkan wakil jepang Yuki Kaneko/Misaki Matsumoto dua gim langsung di Ruhr, Jerman, Kamis malam waktu setempat.

Sedangkan Adnan/Mychelle yang dapat jadwal paling buncit di lapangan nomor dua hanya butuh waktu 33 menit untuk menyisihkan pasangan Denmark Mikkel Mikkelsen/Rikke Soby 21-13, 21-14.

Nasib kurang baik dialami wakil-wakil Indonesia di nomor tunggal putra setelah Jonatan Christie yang berstatus unggulan keenam malah ditaklukkan pebulu tangkis Thailand Kunlavut Vitidsarn 20-22, 9-21 setelah berjuang selama 51 menit dalam pertemuan kompetisi ketiga mereka.

Tunggal putra Indonesia lainnya, Anthony Sinisuka Ginting, yang berstatus unggulan keempat tampil kurang berkembang sehingga harus menerima kekalahan mengejutkan 7-21, 9-21 dari wakil India Lakhsya Sen setelah 34 menit bertanding.

Indonesia juga kehilangan satu-satunya wakil di nomor ganda putra setelah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang langkahnya terhenti di tangan pasangan China He Ji Ting/Zhou Hao Dong.

Sempat menciptakan keunggulan 6-2 di gim pertama, Fajar/Rian gagal menjaga momentum positif itu dan He/Zhou mampu mengejar serta membalikkan keadaan sebelum interval pertama berakhir.

He/Zhou mengunci dominasi atas ganda putra unggulan keempat asal Indonesia hingga gim pertama usai.

Fajar/Rian tampil maksimal di gim kedua berusaha mengimbangi skor pertandingan meski harus melalui persaingan sengit. Kejar mengejar poin terjadi dan kedua pasangan berulang kali unggul.

Beruntung jelang gim poin, Fajar/Rian memupuk lima poin sekaligus dari tertinggal 16-17 menjadi 21-17. Fajar/Rian yang menyamakan skor pun memaksa dimainkannya gim ketiga

Fajar/Rian tak bisa mempertahankan keunggulannya di gim penentu. He/Zhou yang bermain menekan, sukses membuat wakil Indonesia kesulitan mencetak poin. Puncaknya terjadi di pergantian interval saat He/Zhou memupuk poin secara terus menerus.

Fajar/Rian yang kesulitan bertahan, akhirnya semakin tertinggal dan tak bisa mengejar dengan hanya mencetak 14 poin di gim ketiga, demikian laporan laman BWF menyebutkan.