Suara bising akan ramaikan Sirkuit Mandalika saat tes ofisial MotoGP
Selama tiga hari tes di Mandalika, para pebalap akan mencoba mengenal sirkuit yang memiliki enam tikungan ke kiri dan 11 ke kanan itu, serta lintasan lurus utama yang lebih pendek dibandingkan dengan yang dimiliki Sepang
Jakarta (ANTARA) - Sirkuit Pertamina Mandalika bakal sibuk selama akhir pekan ini di saat tim dan pebalap MotoGP akan menguji tunggangan baru mereka dan untuk pertama kalinya menjajal trek baru di kalender tersebut.
Setelah merampungkan dua hari tes di Sepang, Malaysia, Marc Marquez dkk. awal pekan ini telah tiba di Lombok dan kejuaraan dunia MotoGP kembali ke Indonesia untuk pertama kalinya setelah dua dekade lebih.
Selama tiga hari tes di Mandalika, para pebalap akan mencoba mengenal sirkuit yang memiliki enam tikungan ke kiri dan 11 ke kanan itu, serta lintasan lurus utama yang lebih pendek dibandingkan dengan yang dimiliki Sepang.
Tes akan berlangsung mulai pukul 09:00 hingga 17:00 WITA pada 11-13 Februari.
Baca juga: MotoGP Mandalika resmi gunakan nama "Pertamina Grand Prix of Indonesia"
Tiga hari itu akan sangat krusial bagi tim dan pebalap untuk mengonfirmasi hasil pengembangan motor baru mereka serta menentukan arah untuk awal musim sebelum kejuaraan dibuka di Qatar pada 6 Maret mendatang.
Direktur tim Monster Energy Yamaha Massimo Meregalli berharap tes yang lebih produktif di Mandalika setelah para pebalap hanya diberi waktu dua hari di Sepang.
"Kami sekarang akan menganalisis dan mempelajari semua informasi yang kami kumpulkan dan membandingkannya dengan umpan balik dari para pebalap," kata Meregalli.
"Di Mandalika, kami akan mencoba mengonfirmasi segalanya, dan di sana kami akan membuat keputusan final tentang bagaimana kami mengawali musim ini," ujarnya lagi.
Baca juga: Penyelenggara: Sistem "bubble" MotoGP Mandalika berjalan ketat
Sementara itu Ducati telah menunjukkan potensinya musim ini ketika Enea Bastianini dari tim Gresini Racing mencetak rekor tak resmi Sirkuit Sepang di hari kedua tes.
Dan musim ini delapan Ducati akan menebar ancaman ke rival-rival mereka di saat pabrikan Italia kalah dalam pertarungan gelar pebalap musim lalu.
Runner-up 2021, Francesco Bagnaia telah melihat potensi motor Desmosedici GP22 dan akan menggalinya lebih dalam di Mandalika.
"Kami pastinya belum berada di level yang saya inginkan, tapi saya tahu kami akan meraih itu," kata Bagnaia.
"Dengan hanya dua hari bekerja dengan motor baru ini, kami telah mengambil langkah yang besar ke depan, dan dengan setiap sesinya kami terus lebih baik.
Baca juga: Pemerintah jamin keandalan listrik untuk balapan MotoGP Mandalika
"Sekarang kami akan tetap bekerja dalam arah ini agar siap di awal kejuaraan.
"Sekarang ini, saya tidak berkonsentrasi untuk membuat waktu terbaik. Prioritas saya adalah untuk bekerja mengembangkan motor, yang telah menunjukkan memiliki potensi yang sangat besar.
"Saya puas dan tak sabar lagi kembali ke trek untuk tiga hari tes di Indonesia."
Setelah merampungkan dua hari tes di Sepang, Malaysia, Marc Marquez dkk. awal pekan ini telah tiba di Lombok dan kejuaraan dunia MotoGP kembali ke Indonesia untuk pertama kalinya setelah dua dekade lebih.
Selama tiga hari tes di Mandalika, para pebalap akan mencoba mengenal sirkuit yang memiliki enam tikungan ke kiri dan 11 ke kanan itu, serta lintasan lurus utama yang lebih pendek dibandingkan dengan yang dimiliki Sepang.
Tes akan berlangsung mulai pukul 09:00 hingga 17:00 WITA pada 11-13 Februari.
Baca juga: MotoGP Mandalika resmi gunakan nama "Pertamina Grand Prix of Indonesia"
Tiga hari itu akan sangat krusial bagi tim dan pebalap untuk mengonfirmasi hasil pengembangan motor baru mereka serta menentukan arah untuk awal musim sebelum kejuaraan dibuka di Qatar pada 6 Maret mendatang.
Direktur tim Monster Energy Yamaha Massimo Meregalli berharap tes yang lebih produktif di Mandalika setelah para pebalap hanya diberi waktu dua hari di Sepang.
"Kami sekarang akan menganalisis dan mempelajari semua informasi yang kami kumpulkan dan membandingkannya dengan umpan balik dari para pebalap," kata Meregalli.
"Di Mandalika, kami akan mencoba mengonfirmasi segalanya, dan di sana kami akan membuat keputusan final tentang bagaimana kami mengawali musim ini," ujarnya lagi.
Baca juga: Penyelenggara: Sistem "bubble" MotoGP Mandalika berjalan ketat
Sementara itu Ducati telah menunjukkan potensinya musim ini ketika Enea Bastianini dari tim Gresini Racing mencetak rekor tak resmi Sirkuit Sepang di hari kedua tes.
Dan musim ini delapan Ducati akan menebar ancaman ke rival-rival mereka di saat pabrikan Italia kalah dalam pertarungan gelar pebalap musim lalu.
Runner-up 2021, Francesco Bagnaia telah melihat potensi motor Desmosedici GP22 dan akan menggalinya lebih dalam di Mandalika.
"Kami pastinya belum berada di level yang saya inginkan, tapi saya tahu kami akan meraih itu," kata Bagnaia.
"Dengan hanya dua hari bekerja dengan motor baru ini, kami telah mengambil langkah yang besar ke depan, dan dengan setiap sesinya kami terus lebih baik.
Baca juga: Pemerintah jamin keandalan listrik untuk balapan MotoGP Mandalika
"Sekarang kami akan tetap bekerja dalam arah ini agar siap di awal kejuaraan.
"Sekarang ini, saya tidak berkonsentrasi untuk membuat waktu terbaik. Prioritas saya adalah untuk bekerja mengembangkan motor, yang telah menunjukkan memiliki potensi yang sangat besar.
"Saya puas dan tak sabar lagi kembali ke trek untuk tiga hari tes di Indonesia."