Jakarta (ANTARA) - Pemerintah lewat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menjamin keandalan pasokan listrik untuk balapan MotoGP 2022 yang akan digelar di Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan PT PLN (Persero), sehingga tidak ada byar pet (listrik mati) untuk acara internasional tersebut yang akan dimulai dengan kegiatan pre-season tanggal 11-13 Februari 2022 dan season MotoGP tanggal 18-20 Maret 2022.
"Kami mengapresiasi skema zero down time yang disematkan oleh PLN NTB. Skema ini mengedepankan layanan listrik yang andal yang menjamin suplai listrik aman dengan skenario berlapis yang didukung komponen teknologi memadai," kata Jisman dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Baca juga: 23 hotel disiapkan untuk "travel bubble" tes pramusim MotoGP Mandalika
Jisman berharap PLN agar lebih intensif berkoordinasi dengan Indonesia Tourism Development Cooperation (ITDC) selaku penyelenggara, kementerian atau lembaga, pemerintah daerah, dan instansi lainnya untuk memastikan suplai listrik pada seluruh kawasan Mandalika dilayani dengan andal.
"PLN juga agar memastikan kelayakan seluruh instalasi listrik sebelum dioperasikan," ujarnya.
Dalam menyukseskan gelaran MotoGP, PLN akan menyuplai sirkuit melalui tiga jalur utama listrik berupa dua jalur dari gardu induk Kuta dan satu jalur dari gardu induk Sengkol.
Kemudian, dua jalur saluran kabel tegangan menengah sepanjang 1.485 kilometer sirkuit (kms) dari gardu induk Kuta dan satu jalur sepanjang 13.8 kms dari gardu induk Sengkol telah selesai terbangun.
Baca juga: Polisi Lombok Tengah latihan bahasa Inggris dukung MotoGP
Selain itu, PLN telah menyiapkan peralatan pendukung yakni genset 18 unit, UPS mobile 19 unit, trafo 11 unit, dan automatic transfer switch (ATS) sebanyak 16 unit.
Perseroan menyiapkan 104 petugas piket, 280 personil pelayanan teknik, 47 unit mobil, dan 12 unit motor untuk menjaga keandalan listrik pada gelaran MotoGP di Mandalika.
