Bupati Tulang Bawang dapat penghargaan dari Gubernur Lampung terkait penurunan stunting

id Stuntung, bupati tulang bawang, penghargaan penurunan stunting

Bupati Tulang Bawang dapat penghargaan dari Gubernur Lampung terkait penurunan stunting

Bupati Tulang Bawang saat menerima penghargaan dari Gubernur Lampung terkait penurunan angka stunting. (ANTARA/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Tulang Bawang, Lampung, Winarti mendapatkan penghargaan dari Gubernur Lampung terkait penurunan angka stunting tahun 2021.

Kadis Kominfo Kabupaten Tulang Bawang, Dedy Palwadi mengatakan, penghargaan tersebut diberikan pada kegiatan rapat koordinasi akhir tahun 2021 bersama para Bupati dan Wali Kota se-Provinsi Lampung di Mahan Agung, Bandarlampung

"Ibu Bupati Tulang Bawang, Winarti mendapatkan penghargaan atas keberhasilan dalam penurunan angka stunting terbaik se-Provinsi Lampung," katanya, Jumat.

Dia melanjutkan kesuksesan penurunan angka stunting tersebut berkat kerja sama dan gotong royong seluruh masyarakat Tulang Bawang serta stake holder terkait.

"Di bawah kepemimpinan Ibu Bupati Winarti dengan program di bidang kesehatan, berkat doa dan gotong royong kita dapat mengatasi masalah yang ada, selain pandemi, juga stunting," kata dia.

Dedy menambahkan prevalensi stunting berdasarkan riskesdas tahun 2018 Kabupaten Tulang Bawang mencapai sebesar 32,49 persen dan berdasarkan SSGI tahun 2019 mencapai 15,39 persen.

"Kemudian berdasarkan grebek stunting bulan Agustus tahun 2020 sebesar 11,17 persen dan yang terakhir berdasarkan ePPGBM bulan September tahun 2021 sebesar 8,48 persen. Penurunan stunting ini juga merupakan terendah untuk di Lampung," kata dia lagi.

Ia berharap ke depan baik ibu-ibu hamil dapat menjaga kesehatannya sampai melahirkan dan jangan meremehkan hal seperti stunting.

"Seperti arahan Bapak Gubernur Lampung ke depan, upaya penurunan angka stunting di seluruh kabupaten/kota di Lampung semakin baik. Gubernur Lampung juga berharap agar Provinsi Lampung semakin baik dan tanggap terkait dengan pencegahan masuknya virus baru dan vaksinasi serta prokes ketat tetap dijalankan," katanya.