Chen/Jia bayar kekalahan di Olimpiade lewat gelar Kejuaraan Dunia BWF

id ganda putri,chen qin cheng,jia yi fan,kejuaraan dunia bwf

Chen/Jia bayar kekalahan di Olimpiade lewat gelar Kejuaraan Dunia BWF

Ganda putri China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan meraih medali emas setelah menaklukkan pasangan Korea Selatan Lee Sohee/Shin Seungchan 21-16, 21-17 pada laga final Kejuaraan Dunia BWF di Huelva, Spanyol, Minggu (19/12/2021). ANTARA/AFP/Jose Jordan

Jakarta (ANTARA) - Ganda putri Chen Qin Chen/Jia Yi Fan menutup peta persaingan 2021 dengan gelar Kejuaraan Dunia untuk kedua kalinya, sebuah hasil positif setelah mereka gagal menyabet medali emas Olimpiade Tokyo tahun ini.

Pasangan unggulan teratas ini mengantongi skor 21-16, 21-17 atas wakil Korea Selatan Lee Sohee/Shin Seungchan untuk menambah gelar Kejuaraan Dunia yang sebelumnya mereka bukukan pada 2017.

"Saya kira tahun ini berjalan baik dan indah bagi kami, dan di Olimpiade kami juga mendapat medali perak. Meski orang-orang berpikir kami gagal, tapi kami terus berproses dan mempelajari kesalahan. Saya rasa hasil akhirnya memuaskan," kata Jia dalam keterangan resmi BWF, Minggu.

Menurut dia, kemenangan tahun ini terasa berbeda jika dibandingkan dengan tiga tahun silam. Saat ini mereka lebih semangat dan merasa kemenengan di Huelva, Spanyol menjadi hasil yang sangat membahagiakan.

"Saya lebih bersemangat tahun ini dan menurut kami, ini adalah sesuatu yang kami inginkan tahun ini. Kami bersyukur bisa berjalan sesuai rencana," ungkap Jia.

Selama masa pemulihan dan persiapan setelah kalah dari ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu di babak final Olimpiade Tokyo, Chen/Jia melakukan pembenahan dari kesalahan sebelumnya.

Persiapan fisik, teknis, hingga mental mereka dorong sangat maksimal agar bisa mengakhiri musim kompetisi tahun ini sesuai target. Apalagi dalam Kejuaraan Dunia, seluruh peserta punya target juara sehingga memperketat ruang persaingan.

Termasuk Lee/Shin yang juga memberikan perlawanan keras saat berjuang selama 64 menit kontra Chen/Jia. Misalnya, pada gim pertama saat unggul di interval awal, mereka justru sempat tertinggal di interval kedua.

"Kami sangat senang di pertandingan ini. Meski sempat tertinggal, kami akan terus berjuang untuk mendapat poin. Kami berada di momen sulit, tapi kami percaya dengan usaha keras. Kami juga saling percaya satu sama lain, jadi hasil ini sangat memuaskan," ujar Chen soal pertandingannya.

Sukses mengantongi gelar keduanya di Kejuaraan Dunia tak membuat Chen/Jia berpuas diri. Bagi mereka, gelar yang didapat hari ini akan menjadi pemacu untuk tampil lebih apik di musim depan.

"Ini adalah hasil baik untuk mengawali (kompetisi) tahun depan. Kami sangat berharap bisa menjadi lebih baik di masa depan, kami akan terus belajar," pungkas Jia.