Pelatih tantang pemain rotasi Ajax buktikan kemampuan lawan Besiktas

id liga champions,ajax,besiktas,erik ten hag

Pelatih tantang pemain rotasi Ajax buktikan kemampuan lawan Besiktas

Ekspresi pelatih kepala Ajax Erik ten Hag saat mendampingi timnya menghadapi Borussia Dortmund dalam pertandingan penyisihan Grup C Liga Champions di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, Jerman, Rabu (3/11/2021). (ANTARA/REUTERS/Wolfgang Rattay)

Para pemain yang dipilih besok harus membuktikan kemampuannya. Ini langkah yang harus ditempuh bila kami ingin memiliki tahun yang sukses, sambung dia

Jakarta (ANTARA) - Erik ten Hag mengisyaratkan akan melakukan rotasi pemain ketika Ajax melawan Besiktas dalam pertandingan Grup C Liga Champions dan menantang para pemain yang diberi kesempatan untuk membuktian kemampuannya.

Pertandingan yang akan dilangsungkan di Vodafone Park, Istanbul, Turki, Kamis dini hari esok itu sudah tak mempengaruhi nasib Ajax yang sudah memastikan satu tempat babak 16 besar.

"Mereka bukan pemain cadangan. Saya memiliki semua pemain fundamental," kata Ten Hag dalam laman resmi Ajax, Rabu.

Baca juga: Manchester United ke 16 besar Liga Champions usai kalahkan Villarreal 2-0

"Para pemain yang dipilih besok harus membuktikan kemampuannya. Ini langkah yang harus ditempuh bila kami ingin memiliki tahun yang sukses," sambung dia.

Selain karena ingin memberi kesempatan pada kepemain yang jarang tampil sejak sepak mula, Ten Hag juga memang harus melakukan rotasi salah satunya untuk gelandang Edson Alvares yang terkena  akumulasi kartu kuning.

"Kami memang harus mengganti Edson. Saya juga mempertimbangkan beberapa pemain yang terkadang protes tak dimainkan, tapi ini penting untuk pengembangan tim," katanya.

Baca juga: Menang 2-1 atas Kiev, Bayern Muenchen lolos ke babak 16 besar

"Kami ingin menguji komposisi dan kombinasi berbeda agar tim ini jadi lebih baik lagi," ujar Ten Hag melengkapi.

Ajax menyapu bersih empat pertandingan pertama dan hanya membutuhkan hasil imbang untuk mengunci status juara Grup C.

Sebaliknya, lawan mereka sama sekali belum mendapatkan poin dan sudah tersingkir dari Liga Champions, tapi masih berpeluang mendapatkan tiket lungsuran ke babak gugur Liga Europa.