Jakarta (ANTARA) - Lille dipaksa berbagi satu poin oleh Angers setelah keduanya bermain imbang 1-1 dalam laga pekan ke-13 Liga Prancis di Stadion Pierre-Mauroy, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).
Skor imbang itu menjadi hasil yang pantas mengingat Lille dan Angers bermain cukup berimbang sepanjang laga.
Angers mengancam lebih dulu lewat Azzedine Ounahi pada menit kedua tetapi tembakannya melenceng, sebaliknya tuan rumah menciptakan peluang melalui tembakan Jonathan David menyelesaikan umpan Jonathan Bamba tapi kiper Danijel Petkovic bisa mengamankan bola.
Lille mampu membuka keunggulan pada menit ke-27 dengan memanfaatkan situasi bola mati, kala umpan tendangan bebas Renato Sanches diselesaikan sempurna oleh Tiago Djalo untuk menjebol gawang tim tamu.
Burak Yilmaz nyaris menggandakan keunggulan tetapi tembakan jarak jauhnya bisa diamankan Petkovic, sebaliknya upaya Angers membalas lewat Souleyman Doumbia masih digagalkan oleh kiper Ivo Grbic.
Di babak kedua, Lille mendapat peluang lewat Jose Fonte dan Yusuf Yazici tetapi lagi-lagi Petkovic sigap mengamankan gawang Angers.
Gawang tuan rumah akhirnya jebol pada menit ke-83 saat Ounahi melepaskan sepakan kaki kanan untuk mengakhiri umpan kiriman Billal Brahimi membuat kedudukan imbang 1-1.
Lille berusaha merestorasi keunggulan mereka di sisa waktu yang ada tapi sundulan Benjamin Andre dari situasi sepak pojok melenceng dan tembakan kaki kiri Yilmaz bisa dimentahkan Petkovic.
Bukannya mendapat gol kemenangan, Lille malah harus menuntaskan pertandingan dengan sepuluh pemain setelah Amadou Onana diganjar kartu merah pada menit ketujuh injury time karena pelanggaran terhadap Jimmy Cabot, sedangkan skor 1-1 tak berubah hingga bubaran.
Bagi Lille hasil itu membuat mereka tak beranjak dari urutan ke-12 dengan raihan 16 poin, sedangkan Angers merangsek naik ke posisi ketujuh dengan 18 poin, demikian catatan laman resmi Liga Prancis.
Selepas jeda internasional, Lille akan bertandang ke Stadion Louis II menghadapi AS Monaco pada 19 November, diikuti Angers menjamu Lorient Stadion Raymond-Kopa dua hari kemudian.