Dompet Dhuafa siapkan puluhan paket makanan bergizi siap antar ke penyintas COVID-19

Jakarta (ANTARA) - Melalui Crisis Center Corona Dompet Dhuafa mengantarkan sejumlah paket bantuan makanan kepada penyintas COVID-19 di Jabodetabek. Semua ini terjadi berkat bantuan uluran para donatur yang telah mempercayakan Dompet Dhuafa untuk membantu menangani pandemi COVID-19.

Melalui kantor pusat Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa, tim Cegah Tangkal (Cekal) Corona tengah menyiapkan paket makanan gizi yang terdiri dari asupan vitamin, protein, karbohidrat dan lain-lain. Adapun program ini dinamakan Isoman Gizi, paket makanan yang diperuntukkan bagi pasien COVID-19 yang tengah melakukan pemulihan di rumah masing-masing (isolasi mandiri).

“Kami tengah menyiapkan 50 paket Isoman Gizi yang siap diantarkan ke lokasi rumah isolasi mandiri pasien,” ujar M Noor Awaludin Ashjar, Kepala Lembaga Pelayan Masyarakat  (LPM) Dompet Dhuafa (DD) .

Dengan melibatkan mitra pengendara ojek online (ojol), tim diantarkan langsung menuju kediaman pasien COVIR-19 sambil tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Hari Rabu (14/7) ini, tim mendistribusikan ke sejumlah titik di Jabodetabek yang meliputi Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Bogor, dan Depok, 

“Alhamdulillah ya mas, dapat bantuan. Semoga kesehatan selalu menyertai para donatur maupun insan Dompet Dhuafa. Dan jauh-jauh terhindar dari COVIR-19,” ujar ibu dari salah seorang pasien penerima manfaat di wilayah di Sudimara Jaya, Kota Tangerang.

TENTANG DOMPET DHUAFA
Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 28 tahun, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.
Baca juga: IDEAS: Akibat krisis pandemi, potensi ekonomi kurban 2021 turun Rp2 triliun
Baca juga: DD Waspada serahkan ratusan sak semen bantu bangun kembali musala di Sunggal