BNI tanam ribuan pohon untuk rayakan HUT ke-75

id BNI,bank bni,tanam pohon

BNI tanam ribuan pohon untuk rayakan HUT ke-75

Poster aksi Change Movement dalam program inisiatif One Tree One Employee guna merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) BNI ke-75. (Antaranews.com/HO-BNI)

Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mengajak para pegawainya atau BNI Hi-Movers menanam 7.500 pohon sebagai bagian dari aksi change movement dalam program inisiatif One Tree One Employee guna merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) BNI ke-75.

Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar mengatakan setiap pegawai BNI akan menanam pohon di rumahnya masing-masing dan bibit pohon disediakan di kantor pusat atau wilayah.

"Pelaksanaannya dibuat menyenangkan. Dapat dilakukan di rumah, sehingga tetap terjaga penegakan protokol kesehatannya. Dan setiap pohon memiliki nomor, sehingga jumlah pohon yang ditanam benar – benar bisa diketahui," kata Royke dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

Royke melanjutkan setiap penukaran bibit pohon harus disertakan dengan 10 sampah plastik yang nantinya akan didaur ulang oleh recycling centre untuk menjadi barang yang bermanfaat dan bernilai ekonomi.

BNI berharap gerakan change movement tersebut dapat menginspirasi masyarakat mendukung gerakan pengurangan emisi karbon dan perayaan HUT BNI ke-75 juga dapat berarti bagi alam.

Baca juga: BNI akan luncurkan "mobile banking" baru pada perayaan HUT ke-75

Ketua Panitia HUT ke-75 BNI Efrizal menambahkan BNI juga siap menanam 750 bibit mangrove di Tarumajaya Mangrove – Bekasi, Jawa Barat, pada 26 Juni 2021 serta menginisiasi pelestarian terumbu karang di Likupang, Manado, pada 22 Juni 2021.

Sementara itu Founder Kertabumi Recycling Center Ikbal Alexander dalam Webinar Series BNI CorpU mengatakan mencintai bumi bisa diwujudkan dengan berbagai kegiatan daur ulang yang paling mudah dilakukan.

Pertama, berkebun dengan memanfaatkan sampah di rumah (regrow sisa sayuran), seperti regrow tanaman herbal, bawang-bawangan, umbi-umbian sayuran daun hijau, hingga jahe-jahean.

Kedua, bisa juga menggunakan wadah atau botol plastik bekas untuk berkebun, seperti pengusir hama dengan cangkang telur, pupuk cair air cucian beras, sampai pemanfaatan limbah kulit jagung menjadi wadah makanan pengganti styrofoam.

“Bisa juga dengan melakukan pengelolaan sampah anorganik dengan metode padat karya dan metode padat modal,” tuturnya.

Pada acara yang sama Miss Earth 2019 Cinthia Kusuma Rani mengungkapkan kegiatan regrow dengan sisa sayuran adalah satu dari banyak hal mudah yang bisa dilakukan untuk daur ulang di rumah, terutama di masa pandemi.

Regrow ternyata memang semudah itu, hanya tinggal dimasukkan ke dalam air, daun bawang tumbuhnya bisa sangat cepat, bisa semudah itu kita melakukan tanaman hidroponik menggunakan air di rumah,” ujarnya.

BNI berkomitmen menjaga kelestarian alam dan keberlangsungan lingkungan. Salah satunya program hutan organik dari Bambang Istiawan yang berhasil menghijaukan lahan kritis di wilayah Megamendung, Jawa Barat (Jabar). Ia memperoleh apresiasi dari BNI berupa dana bantuan senilai Rp430 juta yang siap digunakan untuk memenuhi kebutuhan kebun bibit (nursery) dan pengembangan sarana dan prasarana Hutan Organik di Kawasan Megamendung, Jawa Barat.

Bantuan CSR juga diharapkan memperluas lahan yang akan dihijaukan dari yang saat ini seluas 27 hektare dengan berbagai pohon, baik pohon keras, maupun buah-buahan.

Bambang juga membentuk kelompok tani Hutan Organik yang tujuannya untuk menyadarkan warga sekitar agar ikut menjaga dan mempertahankan lahan hijau mereka sehingga tetap lestari.

Baca juga: BNI dapat Consulate Award 2020 dari KJRI Hong Kong
Baca juga: Pemerintah dan BNI tingkatkan efektivitas Kartu Prakerja lewat KUR