Satu tewas, Jabung kembali kondusif pascaperkelahian warga

id Bentrok ,Jabung ,Lampung

Satu tewas, Jabung kembali kondusif pascaperkelahian warga

Warga yang terluka menjalani perawatan medis dil Puskesmas Jabung. (ANTARA/HO)

Saat ini kondisi di lokasi kejadian sudah kondusif, dan semua pihak mempercayakan kepada pihak kepolisian untuk menindaklanjuti sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, ujar Kapolres
Bandar Lampung (ANTARA) - Satu orang tewas akibat bentrokan antara dua keluarga di Desa Negara Batin, Kecamatan Jabung, Lampung Timur, Senin sekitar pukul 11.30 WIB, saat ini situasi di desa tersebut sudah kondusif.

Akibat bentrokan itu, salah seorang warga bernama NS tewas di lokasi dan tiga orang luka lainnya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke Puskesmas Jabung.

Kapolres Lampung Timur AKBP Wawan Setiawan menyatakan situasi di Desa Negara Batin, Kecamatan Jabung, pascaterjadinya perkelahian antar warga sudah kembali kondusif.

Baca juga: Satgas COVID-19 Lampung Timur akan tutup paksa tempat wisata bandel

Mengantisipasi hal tersebut, Polres Lampung Timur segera turun ke lokasi kejadian, dan segera melakukan pendekatan dengan tokoh adat dan tokoh masyarakat untuk menyelesaikan dan menyerahkan permasalahan ini pada pihak kepolisian. 

"Saat ini kondisi di lokasi kejadian sudah kondusif, dan semua pihak mempercayakan kepada pihak kepolisian untuk menindaklanjuti sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," ujar Kapolres.

AKBP Wawan menjelaskan diduga peristiwa tersebut dipicu oleh pengambilan buah sawit oleh beberapa warga di tanah yang berada di wilayah Desa Negara Batin.

Baca juga: 11 orang reaktif COVID-19 saat jalani tes antigen di pos pengetatan

"Peristiwa tersebut diduga dipicu pengambilan sawit oleh berapa warga di wilayah Desa Negara Batin," ujarnya. 

Dalam peristiwa tersebut empat orang yang merupakan warga Desa Negara Batin yaitu, seorang warga berinisial NS dinyatakan meninggal dunia, dan tiga orang lainnya berinisial AB, AR, dan SK mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan medis. 

"Dalam peristiwa tersebut empat orang menjadi korban, salah satunya meninggal dunia, tiga lainnya masih dirawat," kata Kapolres.