Bandarlampung (ANTARA) - Manajer Cabang PT Hutama Karya yang mengelola tol ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) Yoni Satyo Wisnuwardhono mengatakan, dari hasil pemeriksaan tes antigen terhadap 57 orang pengendara di rest area KM 172, dihasilkan 56 orang negatif dan satu orang reaktif.
“Dari hasil pemeriksaan tes antigen kepada pengendara didapati satu orang positif dan 56 orangnya negatife,” kata Yoni, di Mesuji, Senin.
Menurutnya, jumlah yang dilakukan tes antigen masih akan bertambah mengingat ini masih akan berlangsung pemeriksaan dokumen kesehatan sampai 24 Mei 2021.
Baca juga: Bupati Pesisir Barat imbau masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan
Ia menjelaskan, pengendara yang hasilnya negatif akan diberikan surat dan kendaraannya ditempelkan stiker layak jalan, sedangkan untuk yang positif akan dilakukan isolasi di rumah sakit rujukan yang ada di sekitar rest area KM 172 B.
Yoni mengatakan, setiap kendaraan harus dilengkapi dengan dokumen kesehatan seperti surat bebas COVID-19 yang masih berlaku.
“Semua pengendara yang ingin melintas harus ada surat keterangan bebas COVID-19, bila tidak ada harus wajib tes di tempat yang disediakan,” jelasnya.
Baca juga: Antisipasi COVID-19, Bupati Pesisir Barat wajibkan pendatang lapor ke aparat desa
Tes rapid antigen ini, katanya, sebagai salah satu cara pencegahan penyebaran COVID-19 di Pulau Jawa, pascalibur lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.
Penyekatan di rest area KM 172 B ini untuk menjaring kendaraan yang dari arah Palembang, Sumatera Selatan dan sekitarnya, sedangkan untuk yang masuk dari Gerbang tol Terbanggi Besar, akan terjaring di rest area 87 B dan untuk dari wilayah kota, akan terjaring di rest area KM 20 B.