Bandarlampung (ANTARA) - PT Hutama Karya (HK) ruas jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar mendukung program pemerintah tentang larangan mudik Lebaran 1442 Hijriah/2021 guna memutus penyebaran virus COVID-19.
“Kita mendukung program pemerintah tentang larangan mudik pada lebaran tahun ini. Karena ini merupakan salah satu cara memutus penyebaran virus COVID-19,” kata Branch Manager PT Hutama Karya ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Hanung Hanindito, di Bandarlampung, Selasa.
Menurutnya, PT Hutama Karya ruas Bakauheni-Terbanggi Besar masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat atau pemerintah daerah tentang mekanisme larangan mudik Lebaran 2021.
Baca juga: Pengendara dihimbau waspadai perbaikan jalan tol ruas Bakauheni-Terbanggi Besar
Hanung menjelaskan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu instruksi pemerintah untuk di jalan tol, apakah adanya penyekatan, pemutaran balik atau penjagaan di pintu-pintu masuk gerbang tol.
“Kita masih menunggu dari pemerintah dalam hal ini Pemerintah Provinsi Lampung. Kita di sini hanya menjalankan saja, apakah ada pemutar kendaraan, penyekatan seperti tahun kemarin atau seperti apa. Kita sampai saat ini masih menunggu dari keputusan pemerintah tersebut,” katanya.
Ia menjelaskan, walaupun mudik lebaran telah dilarang oleh pemerintah, sebagai pengelola jalan tol, Hutama Karya, tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jalan seperti telah menyiapkan 12 rest area sebagai tempat istirahat.
Baca juga: Bupati Tulang Bawang Barat ajak HK promosikan destinasi wisata
Dalam menghadapi persiapan libur ini, pihak manajemen juga telah mempersiapkan 12 rest area yang terdapat di Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar yang terletak di KM 20 A & B, KM 33 A & B, KM 49 A & B, KM 67 A & B, KM 87 A & B, KM 116 A & B.
“Walaupun ada surat edaran larangan mudik ke luar kota, kita tetap mempersiapkan rest area untuk kenyamanan para pengendara. Karena masih ada pengendara dalam kota seperti dari Kalianda Lampung Selatan ke Bandarlampung, dari Lampung Tengah ke Lampung Selatan, atau dari Bandarlampung ke Lampung Tengah,” katanya.