Flick sebut Miroslav Klose berjasa perbaiki kinerja sepak pojok Bayern Muenchen
Jakarta (ANTARA) - Hansi Flick menyebut Miroslav Klose berjasa besar memperbaiki kinerja Bayern Muenchen memanfaatkan situasi-situasi sepak pojok, termasuk ketika mengalahkan Werder Bremen 3-1 dalam lanjutan Liga Jerman di Weserstadion, Sabtu malam.
Keunggulan Bayern di laga itu lahir dari situasi sepak pojok yang dikirimkan oleh Joshua Kimmich diteruskan dengan umpan sundulan oleh Thomas Muller sebelum Leon Goretzka mencocornya menjadi gol pada menit ke-22.
Menurut Flick, hal itu tidak lepas dari kinerja Klose, yang menjabat sebagai asisten pelatih, dan pelatih kiper Toni Tapalovic melatih taktik sepak pojok di sesi-sesi latihan Bayern.
"Saya khususnya sangat puas bahwa kami membuka keunggulan lewat sepak pojok," kata Flick selepas laga dilansir laman resmi Bayern.
"Toni Tapalovic dan Miroslav Klose mengajarkan taktik itu, terima kasih dan selamat kepada mereka atas hasil kerjanya," ujarnya menambahkan.
Gol Goretzka disusul oleh gol-gol Serge Gnabry pada menit ke-35 dan Robert Lewandowski pada menit ke-67, di tengah laga yang diwarnai banyaknya peluang Bayern membentur tiang dan mistar gawang.
Lima menit jelang bubaran, gawang Bayern kemasukan gol Niclas Fuellkrug dan Flick mengaku sedikit kecewa atas itu tetapi menilai kerja lini pertahanannya cukup baik sepanjang laga.
"Tentu gol yang masuk ke gawang kami sedikit menjengkelkan. Tetapi lini belakang kami dan tim secara keseluruhan bertahan dengan baik, kami hampir tak membiarkan lawan menciptakan kesempatan," katanya.
"Ini kemenangan rutin yang diraih dengan sangat pantas, meski kami seharusnya bisa mendapat lebih," pungkas Flick.
Kemenangan itu menjaga posisi Bayern di puncak klasemen dengan koleksi 58 poin, unggul lima poin atas RB Leipzig yang baru main sehari berselang.
Bayern selanjutnya akan menjamu Lazio di leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada Rabu (17/3), sebelum menghadapi VfB Stuttgart di Allianz Arena tiga hari kemudian.
Keunggulan Bayern di laga itu lahir dari situasi sepak pojok yang dikirimkan oleh Joshua Kimmich diteruskan dengan umpan sundulan oleh Thomas Muller sebelum Leon Goretzka mencocornya menjadi gol pada menit ke-22.
Menurut Flick, hal itu tidak lepas dari kinerja Klose, yang menjabat sebagai asisten pelatih, dan pelatih kiper Toni Tapalovic melatih taktik sepak pojok di sesi-sesi latihan Bayern.
"Saya khususnya sangat puas bahwa kami membuka keunggulan lewat sepak pojok," kata Flick selepas laga dilansir laman resmi Bayern.
"Toni Tapalovic dan Miroslav Klose mengajarkan taktik itu, terima kasih dan selamat kepada mereka atas hasil kerjanya," ujarnya menambahkan.
Gol Goretzka disusul oleh gol-gol Serge Gnabry pada menit ke-35 dan Robert Lewandowski pada menit ke-67, di tengah laga yang diwarnai banyaknya peluang Bayern membentur tiang dan mistar gawang.
Lima menit jelang bubaran, gawang Bayern kemasukan gol Niclas Fuellkrug dan Flick mengaku sedikit kecewa atas itu tetapi menilai kerja lini pertahanannya cukup baik sepanjang laga.
"Tentu gol yang masuk ke gawang kami sedikit menjengkelkan. Tetapi lini belakang kami dan tim secara keseluruhan bertahan dengan baik, kami hampir tak membiarkan lawan menciptakan kesempatan," katanya.
"Ini kemenangan rutin yang diraih dengan sangat pantas, meski kami seharusnya bisa mendapat lebih," pungkas Flick.
Kemenangan itu menjaga posisi Bayern di puncak klasemen dengan koleksi 58 poin, unggul lima poin atas RB Leipzig yang baru main sehari berselang.
Bayern selanjutnya akan menjamu Lazio di leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada Rabu (17/3), sebelum menghadapi VfB Stuttgart di Allianz Arena tiga hari kemudian.